Nobuaki Kobayashi, selaku pihak yang berwenang menangani kasus kebangkrutan MT Gox dikabarkan mulai menjual Bitcoin dan Bcash dalam jumlah yang besar.
Informasi tersebut dituliskan dari Bloomberg berdasarkan pengumuman resmi yang dirilis oleh pihak MT Gox pada 25 September kemarin.
Dituliskan pada pengumuman resmi tersebut, bahwa penyelesaian proses ganti rugi untuk MT Gox itu dilakukan dengan menjual aset senilai USD 230 juta dalam bentuk Bitcoin dan BCash.
Penjualan aset cadangan dana yang dimiliki MT Gox tersebut, sebenarnya sudah dilakukan secara bertahap sejak pertemuan antar kreditur tertanggal 7 Maret 2018 lalu. Pada saat itu, Kobayashi telah menjual senilai 42 miliar yen Japang.
Total aset yang dijual tersebut kurang lebih setara dengan USD 372.204 (pada saat itu). Terdiri dari 35.841 BTC dan 34.008 BCH.
Dalam pengumuman resmi tersebut, disebutkan pula langkah-langkah yang akan diambil guna penyelesaian ganti rugi untuk kreditor melalui penjualan mata uang digital menjadi mata uang kertas.
Langkah-langkah yang diambil dan diuraikan dalam dokumen resmi kasus tersebut adalah persyaratan dalam proses kepailitan MT Gox. Dan juga telah sesuai dengan hasil laporan pemeriksaan yang dilakukan pada bulan Februari lalu.
Pada bulan Februari tersebut, Kobayashi juga telah menjual 18.000 BTC pada tanggal 5 Februari 2018. Akibatnya, pasar bitcoin langsung jatuh hingga level terendah pada harga USD 6.000.
Menanggapi potensi hal yang serupa dapat terjadi, nampaknya situasi pasar bakal tetap mengikuti alur “Paus Tokyo”, sebutan untuk Nobuaki Kobayashi.
Everyone panic, people bought ~$230mil of Bitcoin / Bcash from the Mt.Gox trustee
— Alistair Milne (@alistairmilne) September 25, 2018
Pada bulan Juni sebelumnya, Nobuaki Kobayashi sempat menegaskan bahwa proses penyelesaian kasus MT Gox nantinya tidak akan mempengaruhi harga bitcoin di bursa-bursa kripto. Bagi pihak kreditor dalam kasus MT Gox, petaka tersebut pada akhirnya menjadikan keuntungan tersendiri.
Sedangkan bagi elemen pemegang bitcoin lain, situasi tersebut dianggap mempengaruhi harga pasar yang potensi besarnya akan menurunkan harga bitcoin kembali.