CEO MicroStrategy, Michael Saylor membantah anggapan bitcoin dan cryptocurrency banyak menghabiskan energi listrik. Menurutnya, Bitcoin hanya menggunakan 120 TWh dari total 160.000 TWh listrik yang diproduksi tiap tahun. Sementara 50.000 TWh diantaranya adalah energi listrik yang terbuang percuma.
Michael Saylor memberikan pernyataan tersebut saat diwawancarai Michelle Makori, pimred Kitco News hari Kamis (6/5/21). Konsumsi energi listrik untuk pertambangan Bitcoin dan cryptocurrency banyak menuai banyak perdebatan. Anggapan yang kembali banyak muncul, bahwa pertambangan bitcoin banyak menghabiskan energi dan berpotensi merusak lingkungan.
Dalam kesempatan itu, Michael Saylor membantah:
“Kebenaran dari masalah ini adalah semua yang ada di bumi menggunakan lebih banyak energi listrik dibandingkan dengan sebuah negara kecil. Bill Maher justru menggunakan 10 kali lipat listrik kita, menghabiskan biaya 10 kali lipat lebih banyak ketimbang biaya listrik yang digunakan jaringan Bitcoin. Dia menggunakan untuk memperkaya dirinya sendiri. Tapi dirinya tidak pernah memikirkan hal tersebut,” terangnya.
Bill Maher, komedian politik yang muncul di acara “Real Time with Bill Maher” HBO sebelumnya sempat memuat kritik tentang bitcoin. Michael Saylor menilai kekhawatiran itu cukup berlebihan. Terlebih jika melihat dari sudut pandang berapa energi yang telah terbuang dalam kehidupan sehari-hari. Michael pun membalas kritikan tersebut.
“Dia adalah seorang komedian. Dia tidak menghabiskan ribuan jam yang telah dipergunakannya untuk mempelajari, bahwa dunia memproduksi 160.000 TeraWatt per jam (TWh) energi listrik setiap tahunnya. Sedangkan 50.000 TWh diantaranya adalah energi yang terbuang, atau sekitar 30% dari total produksi energi dunia. Sedangkan 120 TWh digunakan untuk menjalankan jaringan bitcoin secara keseluruhan. Jadi seperempat dari 1%, atau 0,25% dari energi yang terbuang itu untuk memberikan harapan kehidupan yang layak bagi 8 milyar orang diseluruh dunia, dan memecahkan masalah ekonomi saat ini.”
Michael Saylor – CEO MicroStrategy
Pada kesempatan yang sama Michael Saylor juga menjawab kekhawatiran terkait dengan inflasi. Menurutnya bitcoin adalah penyimpan nilai yang paling dominan di abad ke 21. Alasanya, penyimpan nilai abad sekarang haruslah berbentu digital. Aset moneter juga perlu menggunakan standar bitcoin.