• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Meski Italia Lockdown, Platform Hype Capai 1,2 Juta Pelanggan
Bitcoin

Meski Italia Lockdown, Platform Hype Capai 1,2 Juta Pelanggan

Fara YuniarBy Fara YuniarMarch 20, 2020Updated:August 10, 20212 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
Meski Italia Lockdown, Platform Hype Capai 1,2 Juta Pelanggan
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Dampak virus Corona Covid 19 tentu saja bukan jadi masalah remeh-temeh. Kondisi ini pada akhirnya membuat pemerintah Italia memutuskan ambil kebijakan lockdown sejak beberapa waktu lalu. Langkah untuk memutus mata rantai sebaran virus baru ini berimbas pula ke sektor ekonomi.

Tidak terkecuali pula harga kripto juga terdampak kena imbas. Harga kripto secara umum sempat jatuh. Namun kini perlahan pasar mulai memupuk rasa percaya diri dan berhasil mengerek harga kembali naik. Hal yang sama ditunjukkan di Italia. Meski dalam posisi yang tidak menguntungkan, namun adopsi kripto melalui platform Hype disebut sudah mencapai 1,2 juta pelanggan.

Platform Hype ini adalah salah satu platform pertukaran cryptocurrency di Italia dari Banca Stella. Hype menggunakan perantara pihak perbankan. Upaya ini dilakukan atas landasan untuk meminimalisir resiko, hingga masalah keamanan.

Ketika penduduk di Italia masih dalam kondisi lockdown, semua orang masih berdiam diri di rumahnya masing-masing. Kondisi ini nampaknya memicu minat yang tinggi terhadap Bitcoin dan cryptocurrency. Terutama sebagai jalur alternatif mengirim uang secara internasional yang lebih aman.

Padahal, di platform Hype sendiri disebut tidak menggunakan persyaratan bertele-tele seperti kelengkapan data diri atau KYC. Nampaknya, alternatif menggunakan Bitcoin dan cryptocurrency sengaja dilakukan untuk memberikan kemudahan lebih untuk para pengguna.

Terutama jika dalam situasi yang sulit, di tengah diterjang wabah virus corona covid 19. Saat ini jumlah paparan virus corona di Italia sudah mencapai 35.713. Kurang lebih ada 2.978 orang meninggal di Italia berdasarkan data hari ini (20/3/2020).

Manager Hype Antonio Valitutti mengatakan, “Pasar cryptocurrency dan Bitcoin khususnya telah membangkitkan minat masyarakat yang telah menjadi pelanggan kami – mereka kian cerdas, dan banyak berharap untuk bias mengakses dunia melalui perangkat mereka, termasuk untuk mengelola keuangan sehari-harinya,” terangnya.

Tidak hanya itu, organisasi Palang Merah di Italia juga menerima sumbangan melalui Bitcoin untuk membantu memerangi virus corona covid 19. Hal-hal ini nampaknya yang juga mendorong tumbuhnya minat dalam menggunakan bitcoin dan cryptocurrency di Italia.

Bitcoin Convid19 cryptocurrency Hype Italia Virus Corona
Previous ArticleRSK, RootStock Digunakan Untuk Distribusi Gas Alam Argentina
Next Article China Bikin Tombol Hologram, Minimalkan Kontak Fisik Covid 19
Fara Yuniar

    Creator konten mandiri, suka menulis. Gemar dengan informasi terkait teknologi dan privasi.

    Related Posts

    Ridwan Kamil Salah Satu Pembicara Konferensi Bitcoin 2023 Di Miami

    April 18, 2023By adi

    NFT Bitcoin Stampunk Sudah Masuk di Opensea

    April 8, 2023By Fara Yuniar

    Yuk Intip Bitcoin Stamp, Salah Satu Varian NFT Bitcoin Baru

    April 7, 2023By adi

    Begini Bitcoin NFT Ordinals Dan Cara Membuatnya

    April 7, 2023By adi

    Misterius, Whitepaper Bitcoin Tersembunyi di MacOS versi Mojave Ke Atas

    April 6, 2023By adi

    Bursa P2P Banyak Tutup, Tapi Transaksi Bitcoin di RoboSats Justru Melonjak

    April 5, 2023By adi
    Add A Comment

    Leave A Reply

    You must be logged in to post a comment.

    Recent Posts
    • Dapatkah Pemegang Dogecoin dan Shiba Inu Menandingi Potensi Keuntungan Pomerdoge?
    • Cosmos dan Solana Lumpuh diserang Regulasi, Tradecurve Jadi Alternatif Utama
    • Testnet Lelantus Spark Firo Diluncurkan Hari Ini
    • Prediksi Harga Shiba Inu (SHIB), Polkadot (DOT) Flat, Para Ahli Rekomendasikan Tradecurve
    • Avalanche dan Polygon Potensi Pulih, Bisa Saingi Tradecurve Untung 50X Lipat?
    Bitcoin Media Indonesia
    Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    Recent Comments
    • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
    • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
    • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
    © 2023 Bitcoin Media Indonesia.
    • Perihal Situs BitcoinMedia.id
    • Privacy Policy
    • Syarat Layanan
    • Disclaimer
    • Contact

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.