• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Meningkatkan Transformasi Ekonomi Digital Dengan IPFS
News

Meningkatkan Transformasi Ekonomi Digital Dengan IPFS

adiBy adiJuly 31, 2019Updated:August 11, 20214 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
Meningkatkan Transformasi Ekonomi Digital Dengan IPFS
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

BitcoinMedia – IPFS. Pada 29 Juli lalu, Global Blockchain Investment Summit (GBIS) yang diselenggarakan bersama oleh Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Global Investment Blockchain Alliance, Asosiasi Blockchain Hong Kong, serta Pusat Inovasi dan Pendidikan Blockchain (BCEE) telah digelar di Jakarta, Indonesia.

Agenda konferensi yang berlangsung selama dua hari itu telah mengeksplorasi wacana-wacana mutakhir, seperti transformasi ekonomi digital di Indonesia, aplikasi industri blockchain, dan juga munculnya era perdagangan terdistribusi.

Di hari kedua pada tanggal 30 Juli, dalam event tersebut lebih fokus pada perdagangan terdistribusi. Dengan melihat pada tata letak dan pengaplikasian di masa depan dari ekologi perdagangan terdistribusi, memiliki tiga segmen utama: Ruang Penyimpanan Terdistribusi, Mesin Pencarian Terdistribusi, dan E-commerce Terdistribusi.

Era Internet saat ini memasuki fase yang matang sejak munculnya pengembangan 5G dan Artificial Intelligence (AI). Pada tahapan ini, ekonomi digital sudah terpampang akan memasuki era ledakan data yang nyata.

Di tahun 2018 saja, Amerika Serikat telah menghasilkan data sekitar 6,9ZB (1ZB berkisar sekitar 1 trilyun Gigabyte), berdasarkan laporan dari IDC. Sedangkan di Cina, sudah mampu memproduksi data sebesar 7,6ZB.

Proyeksi di tahun 2025, AS diperkirakan akan memproduksi data sebesar 30,6ZB, dibandikan dengan Cina yang diperkirakan akan memproduksi data sebesar 48,6ZB. Artinya bahwa jumlah total data dunia akan tumbuh dari 33ZB di tahun 2018 menjadi 175ZB di tahun 2025, dengan CAGR sekitar 61 persen.

Edwin, CEO Kanto Smart Technology mengatakan:

“Ketika sumber daya internet meningkat terus secara eksponensial, kelemahan protocol http muncul: irrecoverability, rendahnya keamanan, biaya perawatan meningkat, dan tidak jelasnya kepemilikan data informasi. Hal ini menjadi hambatan serius untuk perkembangan ekonomi digital.”

Edwin – CEO Kanto Smart Technology

Lebih jauh Edwin menegaskan, “Model penyimpanan data secara konvensional sulit untuk bisa menembus bottleneck, atau macetnya proses transmisi data. Hal inilah yang membuat ruang penyimpanan IPFS muncul, dan akan menempati pasar ruang penyimpan data senilai jutaan dolar,” tegasnya.

Jaringan IPFS adalah jaringan terdistribusi dan bersifat fine-grained. Konten yang terdisitribusi di dalamnya mudah untuk disatukan sehingga menjadi kompatibel untuk semua tipe data. Seperti gambar, video, database terdistribusi, hingga sistem operasi, dan lain-lain.

Dalam mode penyimpanan data di IPFS terdistribusi, file yang tersimpan di dalam IPFS akan disimpan dalam block, setiap node hanya akan menyimpan sebagian file saja, mempertahankan sidik jari yang telah tertambat di file itu, sehingga pengguna mudah untuk membaca file.

Selain itu, pengguna juga bisa mengunduh file tersebut secara bersamaan dari ratusan server yang tersebar. Hal ini akan menghemat penggunaan bandwidth sekaligus bisa meningkatkan efisiensi dalam membaca file.

Dalam hal ini, node juga menggunakan mekanisme yang mirip seperti Git saat merekam ataupun modifikasi file, serta Merkle Tree yang berfungsi untuk memverifikasi integritas file tersebut. Insentif yang digunakan di IPFS adalah berbasis seperti Filecoin untuk mendorong peserta dalam menyediakan ruang penyimpanan gratis di dalam jaringan.

cara kerja ipfs
Cara kerja IPFS

Dari gambar diatas, dapat kita lihat bagaimana sistem IPFS cukup efektif meningkatkan efisiensi penyimpanan data. Ada pemblokiran penyimpanan file, verifikasi integritas file, dan juga mekanisme insentif penyimpanan data menjadi satu kesatuan ekosistemnya. Data yang tersimpan dipotong dalam bagian kecil-kecil, kemudian di enkripsi, lalu disebarkan ke seluruh node.

Mekanisme tersebut berfungsi agar menghindari kebocoran data ataupun resiko lainnya ketika terjadi error yang kerap terjadi di server terpusat. Selain itu, dalam ekosistem penyimpanan berbasis IPFS juga dapat memanfaatkan sumber daya ruang cadangan hard drive sepenuhnya. Sedangkan node sendiri dapat memperoleh manfaat besar, sehingga biaya besar untuk membangun sistem ruang penyimpanan data terpusat dapat diatasi.

Sebagai sebuah protokol baru yang akan mendasari perwajahan Internet baru, IPFS akan banyak mengubah bagaimana cara mentransmisikan data di WEB secara global, serta bagaimana data itu akan digunakan di dunia. Hal tersebut akan seiring dengan pencapaian peningkatan efisiensi serta solusinya dalam masalah pendistribusian data.

Dengan mengandalkan protokol secara fundamental, ruang penyimpanan terdistribusi IPFS dapat memberdayakan perdagangan terdistribusi, memungkinkan transmisi data dengan kecepatan tinggi, meningkatkan kompatibilitas jaringan, mengkoordinasikan program, memenuhi kebutuhan bisnis, dan berujung untuk mampu mempromosikan transformasi dan pengembangan ekonomi digital secara global. Seluruh manfaatnya akan mampu menciptakan pertumbuhan yang eksplosif untuk ekonomi digital.

Ekonomi Digital GBIS 2019 Global Blockchain Investment Summit Indonesia IPFS
Previous ArticleBitCherry Teken MOU Dengan KADIN Indonesia Dan GBIA
Next Article GBIS 2019, IPSE Dalam Memimpin Era Mesin Pencarian Terdistribusi
adi
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

Adi S, pemerhati Bitcoin dan cryptocurrency. Telah mengikuti dunia bitcoin sejak lama, dan akhirnya memutuskan untuk membuat dokumentasi yang lebih detail tentang penjelasan dunia cryptocurrency di Indonesia.

Related Posts

Cudos Grant, Program Pendanaan untuk Proyek Kripto Terbaik dari Cudos

February 3, 2023By guestpost

Kodo Assets: Token Properti untuk Memudahkan Akses Investasi

January 26, 2023By guestpost

Bybit Bagikan Airdrop Hingga 23.500 USDT! Ini Caranya

January 23, 2023By guestpost

500 E-NFT Ludes Terjual, Herosnake Dorong Pertumbuhan Arcade GameFi

December 29, 2022By guestpost

Token Properti Kodo Assets, Alternatif Baru Raih Passive Income

December 23, 2022By guestpost

Dukung Energi Terbarukan, Cudos Bekerja Sama dengan EnergyNetiQ

December 12, 2022By guestpost
Add A Comment

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • Cudos Grant, Program Pendanaan untuk Proyek Kripto Terbaik dari Cudos
  • Kodo Assets: Token Properti untuk Memudahkan Akses Investasi
  • Bybit Bagikan Airdrop Hingga 23.500 USDT! Ini Caranya
  • 500 E-NFT Ludes Terjual, Herosnake Dorong Pertumbuhan Arcade GameFi
  • Token Properti Kodo Assets, Alternatif Baru Raih Passive Income
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2023 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.