Teknologi blockchain sejauh ini sudah banyak dinilai dapat bermanfaat bagi penjual maupun pembeli. Dan salah satu manfaat terbesarnya tidak lain adalah dalam hal transparansi transaksi yang dipergunakan. Semua informasi ketika menggunakan Blockchain akan transparan dan akurat karena tidak bisa diubah atau dimodifikasi.
Smart contract berguna secara efektif untuk memangkas waktu yang dihabiskan untuk mengelola dokumen hukum. Sistem ini lebih aman dan tidak dapat diubah atau dirusak ketika berbagi informasi antara beberapa agensi. Selain menjadi lebih efisien, potensi terjadinya korupsi dengan sistem yang menggunakan teknologi rantai blok dapat lebih diminimalisir.
Segmentasi pasar untuk sektor Lelang di dunia juga kian tumbuh. Sektor ini juga berkontribusi terhadap bisnis lelang global. Proyeksi pasar sektor lelang di Asia juga disinyalir akan ada peningkatan yang signifikan di akhir tahun 2020 mendatang.
Menyongsong pertumbuhan sektor lelang itu, tim pengembang Afin sendiri memang sudah memiliki keahlian dengan teknologi tinggi untuk sistem lelang dan keuangan yang dibangunnya. Di dalam desain sistem lelang Afin ini, sudah didukung juga kemitraan yang kuat dengan sistem lelang nasional. Hal tersebut karena produk lelangnya sudah didukung oleh pemerintah di setiap negara, dan mampu melakukan transaksi lelang secara efektif dan efisien.
Salah satu Negara yang sudah bermitra dengan produk lelang Afin ini dimulai dari Thailand. Perkembangan selanjutnya adalah mencoba untuk masuk di beberapa negara-negara di Asia lainnya.
Sistem lelang dari Afin sejauh ini sudah memiliki empat layanan utama dimulai di dalam industri otomotif. Garis besarnya, produk lelang di platform afin ini akan bisa mengatur dua proses besar dalam hal pengadaan lelang secara umum:
- Layanan Pengaturan Lelang, di bawah layanan ini, Afin akan menyelenggarakan lelang dan mengelola semua produk seperti mobil dan sepeda motor milik individu, petugas hukum, pemerintah dan instansi pemerintah.
- Sistem Lelang Online, Afin menyediakan layanan lelang online melalui internet yang dapat di akses melalui ponsel iOS dan Android. Lelang online berupa penawaran dan pembelian akan dilakukan secara real time. Sistem ini dapat di terapkan untuk membantu swasta dan pemerintah untuk mendapatkan barang dan jasa, serta subkontraktor. Dengan demikian, ada dua jenis lelang pada platform Afin yaitu forward auction dan reverse auction.
Secara khusus, berikut adalah pembeda antara dua jenis lelang antara Forward Auction dan Reserve Auction tersebut:
- Forward Auction, merupakan model penjualan dengan penawar tertinggi sebagai pemenangnya. Dengan perkembangan teknologi global, Afin akan menyediakan lelang ini melalui E-Lelang secara real time sehingga pengguna dapat mengikuti E-Lelang sambil bekerja atau dari rumah.
E-Lelang adalah lelang elektronik, yang merupakan bagian dari proses pembelian elektronik, dan juga lelang penawaran atau pembelian secara real time. Sistem ini bisa di pakai oleh swasta dan pemerintah untuk mendapatkan barang dan jasa, serta subkontraktor.
- Reverse Auction, ini adalah lelang pembelian dimana penawar terendah lah yang menang. Ini bisa berupa membeli bahan, perlengkapan kantor, peralatan komputer, atau menyewa jasa. Afin untuk melaksanakan lelang ini dengan bermitra dengan perusahaan asuransi.
Sebagai penyedia platform, Afin nantinya tentu juga akan mendapat dua jenis sumber pendapatan. Baik pendapatan dari biaya komisi yang berkisar sekitar 2-8%, dan juga biaya iklan yang umumnya didapat dari pihak humas maupun sponsor iklan untuk lelang tersebut.
Sedangkan bagi klien yang ingin menggunakan produk lelang tersebut, tentu saja juga mendapat manfaat lebih. Proses lelang yang dilakukan menggunakan blockchain, dapat bermanfaat dalam sisi transparansi. Secara keseluruhan, proyek lelang itu juga menjadi lebih efisien, dan tepat guna.