• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Mengenal Techpay, Proyek Blockchain yang Lebih Cepat dari Solana
Press Release

Mengenal Techpay, Proyek Blockchain yang Lebih Cepat dari Solana

guestpostBy guestpostApril 26, 20223 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
blockchain techpay lebih cepat dari solona
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Hadir lagi proyek terbaru yang meramaikan industri kripto dan mengatasi masalah dalam blockchain, utamanya soal kecepatan transaksi dan skalabilitas. Ia adalah Techpay, proyek blockchain ini pun disinyalir lebih cepat daripada Bitcoin, Ethereum, dan Solana. Berikut ini penjelasan lebih lanjut soal Techpay.

Apa itu Techpay?

Techpay adalah blockchain yang menggunakan smart contract dengan kinerja tinggi, dapat disesuaikan, dan aman. Proyek ini bertujuan untuk memberikan transaksi dengan kecepatan kilat yang terpercaya baik untuk pemula atau ahli.  Blockchain ini bisa memproses 300.000+ transaksi per detik dengan waktu transaksi sub-detik hingga akhir 624 milidetik.

Proyek ini memberikan biaya transaksi yang murah, ekosistem yang berkelanjutan, transaksi secara real time, dan blockchain yang terpercaya serta aman.

TechPay menggunakan Direct Acyclic Graphs (DAG) dan Practical Byzantine Fault Tolerance (pBFT) Consensus Mechanism, jaringan bukti kepemilikan Layer 1. Dengan menggunakan konsensus tersebut blockchain akan hemat energi. Proyek ini pun sudah menggunakan Protokol Sirius dan menggunakan keabadian total dalam operasinya.

Dengan Protokol Sirius maka blockchain bisa berkomunikasi satu sama lain dan juga bisa bekerja secara independen satu sama lain, dan masing-masing dari mereka dapat memiliki token, tokenomik, dan aturan tata kelolanya sendiri. Protokol Sirius sepenuhnya kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM) dan dapat diintegrasikan dengan Cosmos SDK.

Selain itu, platform TechPay mendukung skalabilitas tak terbatas, dan memastikan platform akan siap untuk berpindah ke dunia Web 3. Sistem ini dirancang untuk memfasilitasi NFT, kontrak pintar, dan penerapan aplikasi (dApps) yang terdesentralisasi.

Keunggulan Techpay

Proyek yang diprakarsai oleh Sumit Sharma, Vishal Garg yang memiliki paten terkait arsitektur blockchain dan kecerdasan buatan, dan Vishal Devkota memiliki keunggulan dibandingkan dengan blockchain lain seperti Bitcoin dan Ethereum. Techpay memiliki transaksi instan dimungkinkan dengan biaya transaksi mendekati nol untuk semua orang yang terlibat dalam setiap pertukaran atau perdagangan karena menggunakan consensus Direct Acyclic Graphs (DAG).

Selain transaksi, proyek ini juga bisa menjadi alternatif untuk industri NFT, sebab NFT yang diterapkan pada jaringan TechPay akan menawarkan stabilitas, skalabilitas, dan efisiensi dengan biaya transaksi yang lebih murah. TechPay juga menampilkan dApps dan kontrak pintar yang tidak akan padat dan dapat ditingkatkan, membuat jaringan terdesentralisasi untuk web generasi ketiga, yang disebut Web 3.0.

Kinerja Techpay Lebih Baik dari Solana

Sama seperti proyek blockchain lainnya, Techpay juga memiliki koin sendiri bernama Techpay coin yang berguna sebagai token asli jaringan. Kinerja techpay ini pun cukup mengesankan karena memiliki kecepatan transaksi yang bahkan 4,5 kali lebih cepat dari Solana. Ia juga mengungguli Bitcoin sebesar 43.000 kali dan Ethereum sebesar 20.000 kali, menjadikannya Blockchain tercepat di dunia yang dapat diskalakan tanpa henti hingga saat ini.

Bertransaksi di TechPay Chain hanya membutuhkan biaya sepersekian sen. Hanya 0,0000021$ yang digunakan dalam transaksi Blockchain terbaru. TechPay Coin akan merilis Sistem Payment Gateway Bahkan lebih cepat dari Visa dengan keamanan  dan desentralisasi Blockchain tahun ini. Dengan berbagai keunggulan dan kinerja proyek yang cepat dan skalabel tidak menutup kemungkinan aset ini akan mengalami lonjakan harga signifikan.

Informasi terbaru tentang Techpay bisa ditemukan di grup telegram Techpay.

blockchain Solona Techpay
Previous ArticleTezumura Ukiyo-Verse, NFT Tezos Kolaborasi Seni dan Pariwisata Jepang
Next Article Pertama di Indonesia, Layanan Pinjaman Kripto Inovasi Baru Nanobyte Bersama Danamas
guestpost

    Artikel ini adalah artikel berbayar. BitcoinMedia tidak bertanggung-jawab atas isi, anjuran, url link, potensi kerugian apapun yang bisa saja terjadi dari keseluruhan konten tertulis di dalam artikel. Pembaca harus melakukan verifikasi mandiri, terkait seluruh isi konten dalam artikel tersebut. Baca lebih jauh dalam Disclaimer.

    Related Posts

    BingX Luncurkan Shield Fund 150 Juta Dolar Untuk Proteksi Pengguna

    June 12, 2025By guestpost

    BingAI, Revolusi AI BingX dalam Perdagangan Kripto

    May 28, 2025By guestpost

    Membuka Potensi: Cara Dapatkan Profit dari Kripto dengan Trading CFD

    February 26, 2025By guestpost

    TonDex Capai 1,500 Holders dan 50,000 Followers, Bukti Miliki Komunitas Kuat

    February 25, 2025By guestpost

    Ethereum Stagnan, Investor Shiba & XRP Beli 1Fuel Demi Cuan Besar

    February 15, 2025By guestpost

    Solanex Capai 70.000 Pengguna & Berpartisipasi di Digital Assets Forum London Bersama BlackRock

    February 7, 2025By guestpost
    Add A Comment

    Comments are closed.

    Recent Posts
    • BingX Luncurkan Shield Fund 150 Juta Dolar Untuk Proteksi Pengguna
    • BingAI, Revolusi AI BingX dalam Perdagangan Kripto
    • Membuka Potensi: Cara Dapatkan Profit dari Kripto dengan Trading CFD
    • TonDex Capai 1,500 Holders dan 50,000 Followers, Bukti Miliki Komunitas Kuat
    • Ethereum Stagnan, Investor Shiba & XRP Beli 1Fuel Demi Cuan Besar
    Bitcoin Media Indonesia
    Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    Recent Comments
    • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
    • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
    • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
    © 2025 Bitcoin Media Indonesia.
    • Perihal Situs BitcoinMedia.id
    • Privacy Policy
    • Syarat Layanan
    • Disclaimer
    • Contact

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.