Robert Kiyosaki, pengarang buku Rich “Dad Poor Dad” asal Amerika ini menilai mata uang fiat akan kehilangan nilainya secara signifikan. Menurutnya, mata uang fiat seperti USD, akan digantikan dengan emas dan bitcoin.
Komentarnya tersebut disampaikan pada sebuah wawancara secara ekslusif oleh Kitco News yang kemudian diunggah di YouTube pada 16 Januari 2018 lalu. Robert mengatakan bahwa Bitcoin perlahan-lahan akan mengikis relevansi mata uang fiat.
Sedangkan tentang Emas, Robert Kiyosaki menilai emas akan menjadi instrumen pelindung nilai yang penting. Robert bahkan menuliskan hal tersebut di salah satu buku barunya berjudul “Fake”. Robert Kiyosaki mengatakan, “Itu sesungguhnya berbicara tentang apa yang benar-benar nyata dan tidak. Ketika saya berbicara dengan banyak orang yang bertanya apa yang akan terjadi di tahun 2040 mendatang? Apakah emas akan tetap ada? Ya, emas telah ada dan tetap menjadi abadi. Apakah dolar tetap akan ada? Saya pikir tidak. Apakah blockchain? Ya, saya pikir begitu,” terangnya.
Robert mengemukakan hal tersebut berdasarkan apa yang ia lihat tentang dunia dan pandangannya terhadap mata uang dalam 22 tahun mendatang. Secara khusus, Robert melihat pada dasarnya ada tiga jenis mata uang. Pertama adalah mata uang dari Tuhan, yakni emas dan perak dengan nomor atom 79 dan 47. Kedua adalah mata uang pemerintah atau mata uang Fiat. Dan mata uang ketiga adalah mata uang cyber, seperti yang kita lihat seperti bitcoin.
Ketika ditanya tentang kondisi pasar mata uang fiat, Robert menilai bahwa kecelakaan besar akan segera terjadi. Di dalam pandangannya, ada dua jenis bubble, yakni bubble ekuitas dan juga bubble hutang. “Kita telah berada dalam konsisi bubble hutan ini sejak 2004. Ketika nantinya bubble hutang itu mulai turun, maka turunnya itu ibarat seperti longsoran salju,” tegasnya.
Robert Kiyosaki, menjadi salah satu dari investor yang memberikan pandangan positif terhadap bitcoin dan emas. Berbeda dengan Robert, Warren Buffet beberapa waktu lalu cukup banyak dicibir di komunitas bitcoin lantaran komentarnya saat diwawancarai di CNBC. Saat itu Warren Buffet mengatakan bahwa bitcoin tak ubahnya seperti “Racun Tikus”.
Lontaran komentar itu lantas mendapat sorotan dari komunitas bitcoin. Menilai bahwa bitcoin telah menjadi ketakutan yang paling nyata bagi lembaga-lembaga finansial tradisional. Darren Marble, CEO CrowdfundX misalnya, membantah komentar Warren Buffet seperti yang dituliskan di forbes dua hari lalu.
Darren mengatakan bahwa komentar Warren sepenuhnya salah besar. Ia memberikan sebuah analogi, jika anda berinvestasi di bursa saham Berkshire Hathaway tiga tahun lalu, maka anda akan mendapat keuntungan 30%. Namun jika anda berinvestasi di bitcoin tiga tahun yang lalu, maka anda akan mendapat keuntungan hingga 100 kali lebih banyak.