Per bulan Mei 2021 ini, sudah ada sekitar 13.000 node Lightning network Bitcon. Kapasitas transaksi jaringan petir bitcoin ini sudah mencapai 1.237,86 BTC, dengan 40.319 channel. Meningkat pesat jika dibandingkan di tahun 2019.
Pada tahun 2019 lalu, kapasitas jaringan petir bitcoin masih mencapai 709 BTC. Jumlah node saat itu sekitar 6.433 node, dengan 28.491 channel transaksi di lightning network. Pengembangan lapis jaringan Lightning Network Bitcoin memang sudah diproyeksikan mampu memenuhi target micropayment.
Tentu saja capaian tersebut banyak didukung dan diikuti dengan tingkat adopsi yang seiring di ekosistemnya. Mulai dari bermunculan adopsi Lightning Network di bursa-bursa kripto, penyedia layanan wallet pihak ketiga, serta dari penyedia layanan lain.
Rilis hasil benchmark jaringan petir bitcoin dari Bottlepay beberapa waktu lalu, memberikan potensi besar bisa mencapai lebih dari 1.000 transaksi per detik. Biaya transaksi yang diproses melalui Lightning network, nyaris “0” rupiah. Kemudahan ini jelas menjadi disrupsi bagi sistem pembayaran elektronik yang ada selama ini. Tantangan terbesarnya, adalah dengan menyiapkan fitur-fitur yang lebih user friendly. Ditambah dengan tingkat adopsi yang lebih massif.