Ada angin segar untuk para korban MTGox karena pihak pengadilan di distrik Tokyo telah memerintahkan secara resmi kepada MTGox untuk memberikan kompensasi ganti rugi. Tentu saja masih mudah untuk di ingat, bahwa tahun 2014 lalu, bursa MTGox ini telah banyak merugikan penggunanya. Sebesar 850.000 Bitcoin berhasil diretas dari bursa besar yang saat itu volume perdagangannya mencapai 60% – 70% lebih volume perdagangan bitcoin di dunia.
Pada bulan Nopember 2017 tahun lalu, banyak pihak yang telah dirugikan akibat insiden itu sempat membuat petisi kepada MTGox. Petisi itu garis besarnya meminta agar pihak MTGox segera memberikan ganti rugi kepada para konsumen mereka.
MTGox 20180622 Announcement En by Eb on Scribd
Tepat tertanggal 22 Juni bulan ini, pihak MTGox juga memberikan pengumuman secara resmi. Pengumuman tersebut sekaligus memberikan respon atas perintah pengadilan di distrik Tokyo, dalam rangka pemberian kompensasi.
Menariknya, pada saat pihak MTGox menyatakan bangkrut tidak lama setelah insiden peretasan itu, telah menyatakan bahwa kompensasi yang akan diberikan adalah tidak berdasarkan pada kurs fiat dengan rate saat itu.
Artinya, jika pada tahun 2014 tersebut harga per 1 bitcoin adalah senilai USD 483, maka pengguna yang juga akan mendapat kompensasi bukanlah berdasarkan dari nilai rate tersebut, melainkan tetap berdasarkan jumlah bitcoin pada saat itu.
Padahal, harga bitcoin saat tulisan ini dibuat berkisar USD 6.114 atau setara dengan 86,6 juta rupiah per BTC. Situasi dan kondisi atas rencana pemberlakukan kompensasi itu secara tidak langsung memberikan keuntungan tersendiri bagi investor yang telah dirugikan pada insiden MTGox tahun 2014 lalu. Terang saja, karena dari harga bitcoin di tahun 2014 hingga 2018, harga bitcoin telah naik berkali-kali lipat.
Ragnar Lifthrasir, salah satu pengguna bitcoin dan sekaligus pendiri Ibea.org dalam cuitan di akun twitter pribadinya mengatakan bahwa korban MTGox semestinya berterima kasih kepada pihak MTGox karena telah menyimpan (Hodling) bitcoin mereka.
Mt Gox customers will finally be paid back – in bitcoin.
Many or most customers probably would have traded away their bitcoin a couple of years ago. So they should thank MtGox for hodling their bitcoin for them!— Ragnar Lifthrasir ⚑ (@Ragnarly) June 23, 2018
Sekaligus, informasi tentang mekanisme pemberian kompensasi ganti rugi itu dinilai justru telah menyelesaikan kemelut dan insiden paling tragis dalam sejarah Bitcoin selama ini. Sampai sejauh ini, pihak MTGox masih menyimpan sejumlah 137.891 BTC di cold storage, salah satu jenis wallet bitcoin yang bersifat non online.
Petaka yang membawa untung untuk korban MTGox, namun di sisi lain justru menimbulkan kekhawatiran. Tidak lain, kekhawatiran itu mengingat adanya potensi penjualan bitcoin dalam jumlah yang besar di bursa-bursa bitcoin. Ujungnya, penjualan bitcoin secara besar-besaran itu dikhawatirkan akan mendorong harga bitcoin turun jauh.
Nobuaki Kobayashi, seorang pengacara yang bertanggung jawab dalam penyelesaian kasus itu sejauh ini dianggap sebagai pihak yang telah melakukan devaluasi saat melikuidasi ribuan bitcoin di bursa-bursa kripto. Menangkis kritikan itu, Nobuaki menilai bahwa penjualan itu tidaklah akan mempengaruhi harga di bursa kripto. Alasannya, Nobuaki beranggapan bahwa penjualan itu bukanlah penjualan biasa di bursa kripto.