Baru-baru ini dewa Doge Coin Elon Musk Tesla membuat pernyataan sensasional terkait Doge. SpaceX berencana peluncuran misi DOGE-1 ke Bulan. Misi ini adalah untuk menerima pembayaran dengan Doge Coin.
Tom Ochinero selaku Vice President of Commercial Sales SpaceX mengatakan, “Kami sangat senang meluncurkan Doge1 ke Bulan!”, katanya, dikutip dari Geometric Energy hari Minggu (9/5/21).
Dalam misi yang disebut “DOGE-1” tersebut, melibatkan Geometric Energy Corporation (GEC). Perusahaan ini adalah perusahaan yang bergerak di sektor kekayaan intelektual, manufaktur dan logistik menggunakan teknologi energi terbarukan. Sejauh ini kiprah GEC juga kerap terlibat dalam bidang energi, termasuk sektor ruang angkasa, industri medis, dan perangkat lunak.
Terkait dengan Doge Coin dalam misi itu, akan mendemostrasikan juga penerapan mata uang kripto di luar angkasa sebagai dasar perdagangan antar planet. Apakah ini serius? Begitulah pernyataan resmi yang dirilis dari perusahaan GEC.
Kabarnya, GEC mendapat suntikan dana dari Doge Coin, namun belum ada berapa nilai riil yang disebutkan. Misi DOGE-1 itu tidak hanya melibatkan Tesla dan GEC saja. Beberapa kemitraan yang terjalin dari GEC, juga melibatkan Poinblack LLC, Mimir Solution, dan juga Iteration Syndicate (ITS).
Kabarnya, pelibatan beberapa rekanan itu dalam rangka membuat desain perangkat lunak dan keras terkait dengan misi DOGE-1. Termasuk juga, memasukkan instrumen seni digital berupa plakat ruang yang disediakan oleh GeometricLabs Corporation dan Geometric Gaming Corporation.
Lalu mengapa Doge Coin yang dipilih? Apakah setelah Elon Musk dijuluki dewa Doge Coin? Bisa jadi. Namun menurut GEC, Doge Coin terbukti menjadi mata uang digital yang cepat, dan handal. Secara geografis, mata uang fiat tradisional disebut tidak mumpuni untuk mendanai misi ke Bulan secara komersil. Tidak hanya misi ke Bulan, juga ke Mars, sebut GEC dalam pernyataan resminya.
Sebelumnya, di hari Minggu kemarin hampir sepertiga harga Doge sempat jatuh. Nampaknya jatuhnya harga Doge di hari itu juga terimbas pernyataan Elon Musk yang menyebutnya ‘gempar’. Elon menyampaikan pernyataan itu pada acara TV “Saturday Night Live”.
Sementara Tesla sendiri, pada laporan keuangan kuartal I tahun 2021 juga melaporkan pembelian Bitcoin senilai USD 1,5 milyar. Tesla meraup keuntungan senilai Rp. 1,46 trilyun setelah menjual 10% simpanan bitcoin di neracanya.