• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Inilah Dua Teknologi Achain Agar Dapp Makin Keren
Komunitas

Inilah Dua Teknologi Achain Agar Dapp Makin Keren

adiBy adiMarch 30, 2018Updated:July 3, 20212 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
teknologi blockchain Achain
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Tony Cui Pendiri Achain yang berbasis di Beijing meyakini teknologi blockchain akan semakin menggeliat seiring dengan semakin besarnya pertumbuhan aplikasi desentralistik alias Dapp. Aplikasi itu mengemuka di lintas bidang, mulai dari game, internet of things, sistem cicilan dan lain sebagainya.

Hal tersebut disampaikan Cui dalam konferensi “Zone 31” di Beijing, Selasa (30/03/2018). Acara tersebut dinisiasi oleh surat kabar People’s Daily, salah satu media massa berpengaruh di negeri Tiongkok.

“Sebagai teknologi asas bitcoin, blockchain masuk ke tahap baru, di mana blockchain kian ‘dilibatkan’ dalam hidup sehari-hari. Dalam acara ini saya berani menawarkan istilah baru untuk menunjukkan perubahan itu, sebagai Blockchain+ mengadopsi istilah yang telah lama tenar sebelumnya, yakni Internet+,” kata Cui seperti yang disampaikan Edward staf Hubungan Masyarakat Achain kepada EdukasiBitcoin.com belum lama ini melalui WeChat.

Sebagai pendiri platform blockchain publik Achain, Cui menyoroti perjuangan timnya untuk membuat ekosistem blockchain yang disebut Achain Ecosystem. Katanya, dalam beberapa tahun belakangan, dengan Achain, banyak pengembang program membuat beragam aplikasi desentralistik.

“Blockchain membuka ranah baru bagi kita. Saya pikir Achain akan menjadi lapangan berinovasi dalam pembuatan aplikasi desentralistik, agar kehidupan manusia dapat mejadi lebih baik lagi,” kata Cui.

Cui menambahkan, Fork Theory dan Value Exchange Protocol yang dibesut Achain akan menegaskan visi besarnya. Fork Theory sejatinya adalah forking blockhain yang lebih inovatif, di mana fork/subchain yang baru diperoleh dari data riwayat blockchain sebelumnya dan itu berbasis pengguna (user base possibly). Fork dapat pula dibuat agar sesuai dengan kebutuhkan khusus pada aplikasi desentralistik yang hendak dibuat. Setiap fork mengandung micro-ecosystem dan ledger-system masing-masing.

“Sedangkan VEP adalah perangkat yang kini sedang dikembangkan oleh Achain. VEP ini sangatlah penting untuk membangun jaringan komunikasi lintas chain. Ketika ini dapat diterapkan pada blockchain dan fork, maka mampu meningkatkan kecepatan dan mutu distribusi informasi, sekaligus menghemat media simpan data,“ kata Cui.

Dengan kedua teknologi itu, Achain dikembangkan dengan dukungan infrastruktur yang unik, di mana menawarkan kustomisasi dan fleksibilitas yang lebih luas dan tanpa batas. Blockchain publik juga menyediakan dukungan teknik yang dibuat lebih user friendly untuk semua tingkatan pengalaman developer.

Achain blockchain DAPP smart contract
Previous ArticleDemokratisasi di Ranah Kecerdasan Buatan
Next Article Titik Temu Antara Bitcoin dan Dunia Seni
adi
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

Adi S, pemerhati Bitcoin dan cryptocurrency. Telah mengikuti dunia bitcoin sejak lama, dan akhirnya memutuskan untuk membuat dokumentasi yang lebih detail tentang penjelasan dunia cryptocurrency di Indonesia.

Related Posts

500 E-NFT Ludes Terjual, Herosnake Dorong Pertumbuhan Arcade GameFi

December 29, 2022By guestpost

Dukung Energi Terbarukan, Cudos Bekerja Sama dengan EnergyNetiQ

December 12, 2022By guestpost

Cudos Raih Penghargaan Bergengsi di Eropa!

December 1, 2022By guestpost

Trade Expo Indonesia 2022, Pegiat Blockchain Dan Kripto, Ikut Ambil Bagian

September 23, 2022By guestpost

Standar Holistic Screening Dari Elliptic, Mampu Tracing Lintas Blockchain

September 22, 2022By guestpost

KunciCoin Siap Berkolaborasi Dan Bersinergi Dengan Ekosistem Web3, Blockchain, dan Kripto Global

August 27, 2022By guestpost
Add A Comment

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • Kodo Assets: Token Properti untuk Memudahkan Akses Investasi
  • Bybit Bagikan Airdrop Hingga 23.500 USDT! Ini Caranya
  • 500 E-NFT Ludes Terjual, Herosnake Dorong Pertumbuhan Arcade GameFi
  • Token Properti Kodo Assets, Alternatif Baru Raih Passive Income
  • Dukung Energi Terbarukan, Cudos Bekerja Sama dengan EnergyNetiQ
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2023 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.