Salah satu selebrasi dilakukan komunitas bitcoiner di Munich Jerman. Sengaja membuat meetup khusus memperingati UASF sebagai hari kemerdekaan Bitcoin. Di komunitas Bitcoin, tanggal 1 Agustus memang dianggap sebagai salah satu hari penting dan bersejarah.
Bitcoin Munich sendiri adalah salah satu komunitas bitcoin yang berada di Munich, Jerman. Selebrasi perayaan UASF dinilai bukan sekedar selebrasi tanpa makna. Pada tanggal 1 Agustus tersebut menjadi tanggal penentuan atas siapa yang benar-benar pemegang kendali Bitcoin seutuhnya.
Pemegang kendali bitcoin seutuhnya adalah pengguna itu sendiri. Tidak ditentukan oleh pemilik perusahaan mining farm besar, dan kepentingan lain. UASF (User Activated Soft Fork), menjadi jalan penentu kebijakan yang pada saat itu akhirnya memenangkan consensus dan memuluskan aktivasi Segwit.
Implementasi Segwit inipun mulai berjalan tepat pada tanggal 8 Agustus 2017 silam. Sementara kubu lain (disebut Big Blocker), berupaya untuk memenangkan konsensus yang dibawa dari hasil “New York Agreement”. Kesepakatan New York (NY Agreement) tersebut digawangi beberapa tokoh mulai CEO maupun pemilik mining farm besar. Beberapa personal yang mendalangi ini seperti Jihan Wu, Mike Belshe dari Bitgo, Jeff Garzik, Peter Smith, dan juga Erik Voorhees.
Kubu big blocker tersebut banyak didukung oleh korporasi-korporasi besar. Sebagian besarnya adalah pemilik mining farm bitcoin besar, atau perusahaan berbasis kripto besar lainnya. Ketika mengetahui ada usulan UASF melalui BIP148, pihak big blocker kemudian memunculkan Segwit2x.
Yang berkembang kemudian UASF banyak menggunakan simbol-simbol khusus di dalam komunitas. Mulai dari topi, kaos dan lainnya dengan bertuliskan tulisan “UASF”. Tujuannya memang hanya satu, membentuk opini people power di dalam komunitas bitcoin, demi mematahkan kepentingan pemilik modal besar yang berniat menguasai jaringan bitcoin.
Namun hasil pemungutan suara di jaringan Bitcoin pada akhirnya bicara berbeda. UASF melalui usulan di BIP148 berhasil memperoleh suara hingga 82,28%. Fakta inilah yang dianggap cukup krusial. Bahwa meskipun mining farm besar memiliki daya komputasi hashrate tinggi, bukanlah pemegang kebijakan di dalam jaringan Bitcoin (BTC). Sebaliknya, dengan jalan UASF, memberikan peluang pengguna secara langsung untuk memberikan suara dan penentuan konsensus secara langsung. Tak heran jika pada akhirnya UASF dianggap sebagai “hari kemerdekaan Bitcoin”.