Felix Weis Keliling Dunia Hanya Dengan Bitcoin Selama 365 Hari
Felix Weis. Jika sebelumnya banyak yang menganggap Bitcoin sulit untuk ditransaksikan secara nyata, anggapan itu terbantahkan. Ada satu orang yang bisa mematahkan itu. Ia adalah Felix Weis, seorang programmer muda asal Luxembourg, sebuah negara kecil yang berbatasan dengan Belgia, Perancis, dan Jerman.
Felix Weis melakukan perjalanan keliling dunia selama 365 hari, hanya berbekal Bitcoin, mata uang digital berbasis kriptografi. Perjalanan yang dilakukannya dimulai sejak 12 Januari 2015 lalu. Ia pun dengan cukup senang menuliskan pengalaman perjalanannya pada blog miliknya di blog.bitcoin-traveler.
Yang cukup mengejutkan, petualangan yang dilakukannya tersebut, benar-benar hanya berbekal Bitcoin saja. Ia bahkan menggunakan Bitcoin untuk membayar kebutuhan seperti makanan, akomodasi dan biaya travelnya. Felix bahkan tidak pernah menggunakan kartu kredit, tanpa Bank, tanpa Western Union, tanpa money exchanger, ataupun ATM sekalipun.
Ia bahkan tidak perlu untuk menukarkan sejumlah USD ke Euro, ataupun Euro ke Yen. Dituliskan di blognya, Felix hanya menggunakan uang tunai secara terbatas saja, itupun diperolehnya dengan menjual Bitcoin miliknya kepada penduduk lokal.
Tentang Bitcoin, sudah tidak asing lagi baginya. Felix Weis mengaku sudah mengenal Bitcon sejak tahun 2012. Saat itu, tidak banyak perusahaan yang mengadopsi Bitcoin. Felix pun menjadi cukup aktif di forum-forum Bitcoin. Ia bahkan juga terlibat dalam penulisan Python library untuk Bitcoin.
Di dalam benaknya, ia sempat berfikir jika memang Bitcoin ini adalah benar-benar mata uang dunia, maka harus ada seseorang yang mampu melakukan perjalanan berkeliling dunia dan menggunakan Bitcoin tersebut.
Sejak itulah Felix mulai memutuskan untuk memulai petualangannya. Hasilnya, Felix Weis telah berhasil mengunjungi 27 negara dan 50 kota. Keseluruhan perjalanannya tersebut, ia hanya menggunakan Bitcoin saja. Kurang lebih, yang dibutuhkan untuk perjalanannya tersebut memakan waktu 18 bulan.
Kisah petualangan Felix Weis ini pun dituliskan di Forbes.com 14 Juli kemarin. Dituliskan di Forbes, Felix kembali ke Berlin untuk ikut merayakan Bitcoin Halving periode kedua bersama komunitas Bitcoin. Peristiwa Bitcoin halving ini, adalah pemotogan separuh reward block penambang, setiap mencapai 210.000 block, atau kurang lebih terjadi tiap 4 tahun sekali. Di dalam Bitcoin, setiap block dapat dihasilkan dalam rata-rata waktu 10 menit. Untuk menjaga penciptaan block baru Bitcoin dalam 10 menit, maka ada pengatur ritmenya dengan ukuran tingkat kesulitan yang dapat mengkondisikan ekosistem pertambangan.
Baca juga: Menuju Bitcoin Halving
Lalu bagaimana mungkin Felix dapat melakukan petualangan tersebut hanya dengan Bitcoin? Kebanyakan orang mungkin tidak akan mempercayainya. Namun ekosistem Bitcoin, sebenarnya telah cukup memadai akan hal ini. LocalBitcoin, sebuah exchanger Bitcoin terdesentralisasi memungkinkan transaksi jual-beli secara langsung antar individu dari negara manapun.
Dengan exchanger desentralisasi ini, Felix dapat menemukan orang-orang yang berada di lokal negara mana saja. Untuk kebutuhan makannya, Felix juga menggunakan Coinmap. Pada aplikasi ini, dapat menunjukkan lokasi beberapa restoran di daerah tertentu yang telah menerima pembayarannya dengan Bitcoin. Felix mengatakan di Forbes, bahwa ia tetap akan mengunjungi restoran tersebut meski letak restoran tersebut cukup jauh.
Untuk penginapan, ia banyak menggunakan Expedia jika ternyata hotel tersebut tidak dapat menerima Bitcoin secara langsung. Sedangkan untuk akomodasi pesawatnya, Felix menggunakan CheapAir yang bisa menerima pembayaran dengan Bitcoin. Di awal perjalannya, ia juga menggunakan All4BTC.com untuk membeli tiket via amazon.
Di sepanjang perjalanannya, Felix juga telah banyak bertemu sesama pengguna Bitcoin. Ia pun menuturkan bahwa cukup banyak orang yang tertarik untuk menggunakan Bitcoin setelah ia menjelaskan tentang Bitcoin. Untuk kebutuhan memberikan tip pada guide misalnya, Felix terpaksa harus membantu membuatkan wallet di Blockchain.info, lalu memberikan tips sejumlah Bitcoin kepada guide tersebut.
Lalu berapa jumlah biaya yang harus Felix keluarkan dalam petualangannya tersebut? Berkata di Forbes, Felix menjelaskan cukup sulit untuk mengetahui secara pasti berapa total biaya yang telah ia keluarkan. Hal tersebut karena ada kenaikan harga Bitcoin selama perjalanannya, kurang lebih dari 200 dolar menjadi 640 dolar per BTC. Dengan nada setengah bercanda ke Forbes, ia mengatakan jika ia ingin menulis sebuah buku dengan judul, mengelilingi dunia dengan 80 Bitcoin.