Sehari lalu, akun Satoshi Nakamoto di p2pfoundation tiba-tiba aktif kembali, dan memposting kata “Nour”. Akun tersebut adalah akun lama Satoshi Nakamoto dan sudah lama tidak aktif sejak 2014 lalu. Kenyataannya, email milik Satoshi Nakamoto yang digunakan di akun itu sudah pernah diretas pada tahun 2014 lalu.
Tepatnya pada tanggal 8 September 2014, ada seseorang dengan identitas yang anonim lantas memposting di pastebin. Di dalam postingnya tersebut, seseorang itu meminta tebusan senilai 25 BTC agar dia tidak menyebutkan identitas asli pemilik nama pseudonym Satoshi Nakamoto.
Alamat email asli Satoshi yang digunakan untuk aktif di berbagai forum, kerap diketahui adalah satoshin@gmx.com. Hacker itupun menyebut bahwa dia sudah mendapatkan akses penuh dari email Satoshi itu.
Peristiwa ini kemudian dituliskan secara detail di Motherboard tepat sehari setelahnya. Dituliskan bahwa pihak Motherboard sendiri sempat berkomunikasi dengan hacker email Satoshi sendiri.
Dari hasil peneluruan Motherboard yang dituliskan, pihaknya sempat berkomunikasi dengan dua orang yang sama-sama memiliki akses email lama Satoshi Nakamoto. Orang pertama disebut meretas email itu hanya untuk bersenang-senang saja.
Sedangkan orang kedua yang diajak berkomunikasi, menurut Motherboard tidak hanya peretas akun yang sebenarnya, namun orang itu juga sempat mengatakan bahwa orang pertama yang diajak berbicara itulah Satoshi Nakamoto sebenarnya.
Pernyataan orang kedua yang menyebut orang pertama adalah Satoshi ini dirasa cukup aneh. Alasannya tidak mungkin orang meretas hanya karena secara kebetulan saja bisa menemukan kata sandi dari email Satoshi Nakamoto itu.
Kesimpulan yang lain, seperti yang telah banyak diperbincangkan selama ini, bahwa email Satoshi Nakamoto sendiri kemungkinan besarnya diakses oleh banyak orang.
Entah apa latar belakang hacker tersebut kemudian memposting niatannya untuk meminta tebusan sebesar 25 BTC itu. Padahal, jumlah Bitcoin yang dimiliki oleh Satoshi Nakamoto sendiri kemungkinan besarnya bisa mencapai hingga jutaan BTC. Wajar saja, karena Satoshi Nakamoto sendiri adalah orang pertama yang menjalankan Bitcoin.
Hasil screenshot yang ditelusuri oleh Motherboard, diketahui bahwa didalamnya terdapat kurang lebih 11,659 email yang masuk. Kemungkinan besarnya, bahwa benar hacker tersebut berhasil meretas keseluruhan isi emailnya secara utuh.
Sementara itu @theymos (administrator forum Bitcointalk) pada tanggal yang sama, 8 September 2014 juga sempat memposting bahwa akun email Satoshi telah diretas. Menurut Theymos, peretas itu mungkin saja benar telah berhasil meretas email Satoshi, atau bisa juga karena email itu telah habis masa berlakunya, dan kemudian di registrasikan kembali. Theymos juga mengatakan bahwa terakhir kali dirinya berkomunikasi dengan Satoshi Nakamoto sejak tahun 2010 silam.
Pihak Motherboard pun mencoba mengorek lebih jauh dengan orang pertama. Ketika ditanyai apakah akun email itu benar-benar dapat mengungkap identitas asli Satoshi Nakamoto. Orang pertama itu mengatakan bahwa dirinya tidak terlalu yakin, mungkin hanya sekitar 80% saja benar.
Sementara orang kedua yang meretas akun email itu menyatakan bahwa orang pertamalah Satoshi Nakamoto sebenarnya. Atas kebingungan inilah yang kadang membuat orang banyak menyimpulkan bahwa Satoshi Nakamoto mungkin terdiri dari beberapa orang.
Namun, orang pertama itu juga mengatakan bahwa Satoshi sendiri adalah orang yang cukup pintar untuk menyembunyikan identitas aslinya. Tidak hanya itu, orang pertama ini juga menyatakan bahwa orang kedua yang telah meretas dan memposting tebusan di Pastebin adalah orang berbeda. “Saya suka gayanya. :),” seperti yang dituliskan di Motherboard.
Satu-satunya email yang mungkin bisa mengungkap identitas Satoshi Nakamoto adalah bahwa dari akun email tersebut, ada satu tanda terima yang pernah dilakukan dari CardReaderFactory.com. Dan dokemen email tersebut juga telah ditautkan di Pastebin asli, hanya saja, nama pembeli itu sudah disamarkan.
Akun Satoshi Nakamoto Yang Muncul Kembali Disangsikan
Tentu saja peristiwa munculnya akun lama Satoshi Nakamoto di p2pfoundation itu sudah banyak disangsikan oleh banyak komunitas kripto yang ada. Alasan utamanya tidak lain karena sudah banyak yang mengetahui bahwa di tahun 2014 silam, akun email Satoshi Nakamoto sendiri sudah diretas orang lain tersebut.
Membicarakan siapa pemilik nama pseudonym Satoshi Nakamoto memang mengundang rasa ingin tahu yang luar biasa tinggi. Orang tentu sudah cukup penasaran selama ini. Walau bagaimanapun, siapa identitas asli Satoshi Nakamoto tidaklah menjadi hal yang penting.