Presiden Nayib Bukele cukup antusias dengan keputusan baru setelah negara ini resmi menjadikan Bitcoin mata uang sah di El Salvador. Kini Nayib Bukele berniat mendirikan fasilitas pertambangan Bitcoin dari energi panas bumi, Geothermal.
Dikabarkan melalui akun resmi pribadinya di Twitter, Presiden El Salvador tersebut memberikan instruksi pimpinan perusahaan listrik negara, La Geo, untuk bisa dijadikan fasilitas pertambangan bitcoin. La Geo, adalah perusahaan listrik negara di El Salvador. Perusahaan ini adalah perusahaan penghasil energi listrik dari sumber panas bumi, atau yang disebut Geothermal.
Energi panas bumi ini termasuk klasifikasi energi terbarukan. Menurut Nayib Bukele, energi Geothermal cukup murah, 100% bersih, 100% terbarukan, dan 0 emisi, tulisnya.
Inisiatif ini tentu saja akan menjadi sebuah pilihan jitu yang tepat. Pasalnya China baru-baru ini juga makin memperketat penggunaan listrik untuk pertambangan Bitcoin dan cryptocurrency lainnya. Yang paling baru, Xianjian, salah satu lokasi pertambangan bitcoin besar juga telah dilaran. Sebelumnya, wilayah pertambangan bitcoin China yang berlokasi di Mongol telah dihentikan di bulan Mei.
Kian banyaknya larangan pertambangan itu, justru membuka peluang besar untuk El Salvador. Sejak bulan Mei, cukup kental migrasi besar-besaran perusahaan pertambangan asal China yang telah terdengar. Amerika Serikat, dan beberapa negara lain, adalah lokasi-lokasi tujuan mereka. fasilitas pertambangan bitcoin di El Salvador melalui energi terbarukan tersebut, akan menjadi kesempatan besar yang menguntungkan penambang.
Perusahaan listrik La Geo, baru-baru ini juga dikabarkan telah membuka sumur baru. Setidaknya dapat menyuplai listrik energi terbarukan sebesar 95 megawatt. Seluruhnya berasal dari energi panas bumi. La Geo, seperti yang diinstruksikan oleh Nayib Bukele, sudah merancang desain untuk pertambangan bitcoin.