Dash Menaikkan Jumlah Limit Blok. Kini, Dash Menaikkan Limit Jumlah Blok Menjadi 2MB. Dash Coin, adalah salah satu alternatif mata uang digital selain Bitcoin. Dan kini, Dash sudah berusia dua tahun. Dash mengaku telah cukup banyak mendorong laju transaksinya. Sejak proyek Dash dilakukan, developer Dash merasa beruntung dengan bangunan ekosistem yang menunjang dan berkembang pesat.
Perbedaan mendasar antara Dash dengan Bitcoin, Dash membagi reward antara penambang, node, dan sebagian kecilnya untuk desentralisasi pusat agar lebih bisa idependen dan mandiri di dalam jaringan. Sedangkan Bitcoin, seratus persen dari imbalan blok untuk pertambangan Bitcoin.
Evan-Duffield-Dash, saat ditanyai oleh CCN mengatakan bahwa, pada jaringan Bitcoin, node sepenuhnya dijalankan oleh para penambang. Sementara, perangkat lunak Bitcoin tidak membedakan node pada jaringannya. Evan Duffield menganggap, hal tersebut menimbulkan masalah pada lalu lintas jaringan yang meningkat.
Sementara bagi beberapa penambang, karena meningkatnya trafik dalam jaringan membuat pengeluaran untuk membiayai bandwidth bertambah, hingga akan mulai menjauh dan meninggalkannya. Hanya perusahaan besar saja yang akan sanggup membiayai jika ada kenaikan biaya untuk hal ini.
Pada jaringan Dash, dengan tier kedua di dalam jaringannya mampu untuk membiayai node. Sehingga lebih memungkinkan menjadikan jaringan yang kuat. Tier kedua dalam jaringan inilah yang cukup menghasilkan banyak uang karena mereka berbagi dalam hadiah pertambangan Dash.
Adanya teknologi ini, telah membuka kesempatan untuk melakukan transaksi secara instan, dengan waktu cepat, 1-4 detik untuk mengkonfirmasi transaksi. Dash juga sedang membangun jenis desentralisasi untuk e-commerce.
Saat berbicara dengan banyak orang pengguna Bitcoin, Evan mengatakan bahwa sebagian besar tidak memahami tata kelola pendanaan sistem Bitcoin. Dash, dengan memberikan hak suara kepada operator master node, jaringan dapat membuat masa depannya sendiri. Serta, memberikan kesempatan kepada pemilik koin untuk kembali menginvestasikan kedalam sistem, dan memperluas jaringan.
Ketika Evan ditanya pendapatnya tentang perdebatan limit ukuran blok Bitcoin, dia mengatakan bahwa perdebatan tentang itu berasal dari fakta, bahwa full node tidak memiliki insentif untuk menutupi biaya tambahan yang dihasilkan dari blok yang lebih besar.
Hal itu menimbulkan ketakutan dalam komunitas Bitcoin. Karena jika meningkatkan ukuran blok dapat menyebabkan sentralisasi. Harusnya ada solusi dengan membuat semacam program insentif sebelum menaikkan ukuran blok. Sehingga operator idependen dalam Bitcoin bisa terus menjalankan node setelah blok yang lebih besar.
Di dalam tata kelola Dash, dimaksudkan untuk bisa mengatasi situasi seperti ini, ketika tidak memungkinkan untuk bisa mencari jawaban. Jika mempunyai voting operator jaringan, Dash bisa melewatkan beberapa faktor yang cukup menyulitkan dalam mengambil sebuah keputusan. Hal tersebut yang membuat Dash lebih gesit saat bereaksi dan kemudian menerapkan solusi untuk masalah yang akan terjadi di masa depan.
Kami ingin fokus pada pelayanan transaksi yang lebih kecil dan instan untuk merampungkan desentralisasi e-commerece selama beberapa tahun kedepan. Hal itu akan membuat pertumbuhan cepat dan melampaui keterbatasan bloksize seperti yang terjadi di jaringan Bitcoin. Dengan menaikkan ukuran blok menjadi 2Mb, memberikan cukup waktu untuk mempersiapkan piranti lunak demi pertumbuhan ini. Sehingga, saat pertumbuhan ekponansial dimulai, kita sudah siap.
Proses voting dalam menentukan keputusan menaikkan ukuran blok ini diselesaikan dalam waktu 24 jam. Dengan jumlah 2.156 orang menjawab ya, dan 4 orang menjawab tidak. Melihat hal ini cukup menakjubkan, dan kami benar-benar senang melihat sistem bekerja begitu efektif.
Tidak ada kontroversi setelah mengambil keputusan ini, tetapi yang perlu di ingat adalah, seluruh node sudah dibayar, sehingga memiliki dana untuk meningkatkan sumber daya jaringan sebagai konsekuensi dari perubahan ini, dan masih menguntungkan bagi mereka.
Satu-satunya kekhawatiran saat ini adalah perihal pembenahan perangkat lunak yang ada untuk memberikan tingkat pelayanan yang lebih baik. Sejauh ini beberapa keluhan pengguna adalah pelaksanaan transaksi instan, bahwa itu tidak cukup diakses melalui baris perintah API.
Kami juga menerima feedback bahwa layanan privasi kami agak lambat, namun bisa diperbaiki. Kami berencana untuk mengambil beberapa waktu untuk membenahi hal ini, serta menambahkan beberapa fitur yang dibutuhkan. Berkaitan dengan Bitcoin, kita tidak menganggap proyek Dash menjadi pesaing Bitcoin. Kita percaya bahwa kita bisa hidup berdampingan secara harmonis.
3 Comments
Bro… lebih menguntungkan mana antara mining DASH dan BTC?
BTC tentu pak, hanya sj pertambangan btc kalu tidak menggunakan Asic sdh tidak maksimal.