Sebelumnya memang banyak bermunculan implementasi ruang penyimpanan terdesentralisasi seperti Storj, Filecoin, Tapi protokol Cloud Storage terdesentralisasi atau ruang penyimpanan data yang terdesentralisasi satu ini menggunakan Lightning Network Bitcoin dan TOR.
Namun gambaran protokol cloud storage ini menjadi cukup menarik. Pasalnya, protokol ruang ruang penyimpanan terdesentralisasi ini menggunakan bitcoin melalui lapisan jaringan petir, atau Lightning Network dan TOR.
Sejak dipublikasikan beberapa hari lalu, desain protokol ini banyak mendapat apresiasi positif. Selain menarik karena dibangun di atas jaringan Bitcoin dan terdesentralisasi, konsep ruang penyimpanan terdesentralisasinya juga digadang-gadang punya banyak potensi dan manfaat.
Tidak itu saja, ada proyeksi dari konsep yang sama memungkinkan dibuat banyak aplikasi lain di atasanya yang sama-sama memiliki karakter terdesentralisasi. Ruang penyimpanan terdesentralisasi, berarti tidak ada pihak sebagai otoritas terpusat.
Sebagai gambaran singkat, ada tiga komponen utama dalam konsep ruang penyimpanan terdesentralisasi tersebut.
Terdiri dari Publisher, Trackers, dan Consumers.
Publisher, menunjuk pada pengguna pengunggah sebuah dokumen, baik berukuran kecil maupun besar. Karena konsep yang digunakan menggunakan TOR, maka setiap pengguna akan melalui address TOR. Selanjutnya, dokumen yang diunggah dan dibagikan tersebut sebelumnya ditandatangani dengan private key yang sesuai dengan address TOR pemilik.
Jika dokumen yang dimaksud berupa sebuah dokumen yang berelasi dengan file lain, maka terdapat fungsi checksum, sehingga memungkinkan buffering untuk beberapa potongan file berukuran itu agar bisa diunduh secara paralel.
Sekaligus, saat file telah diunggah, dokumen juga memberikan informasi pada tracker atau pencari file, bahwa file yang ditunjuk benar-benar ada.
Tracker, fungsinya paling mirip dengan konsep yang ada di Bittorent. Secara sederhana, pencari file akan mencari seeder atau node pengunggah file terkait dengan dokumen atau file yang hendak dicarinya. Teknisnya, tracker disini akan bertindak menyuguhkan tabel hash terdistribusi. Alias, menyimpan daftar dokumen, lengkap dengan address TOR pengunggah dokumen, ataupun juga berapa besar biaya untuk bisa mengunduh file tersebut.
Consumers, selanjutnya tinggal mencari daftar tracker yang bisa untuk terkoneksi. Consumers ini juga bisa memilih daftar node dengan list harga yang lebih murah sesuai yang dikehendaki. Jika node tracker yang diinginkan telah ketemu, selanjutnya consumer akan mengirim faktur berisi nominal yang harus dibayarkan untuk mengunduh dokumen.
Karena konsep protokol ruang penyimpanan ini dibangun di atas Lightning Network Bitcoin, maka tentu saja faktur yang muncul juga nantinya dibayarkan menggunakan jaringan Lightning Network Bitcoin.
Beberapa catatan penting, bahwa dalam petunjuk teknis nilai minimum transaksi di Lightning Network adalah 0,001 SATS (Satoshi). Jika ukuran file yang hendak diunduh misalnya berukuran sebesar 20gb, maka biaya minimum untuk bisa mengunduh file itu adalah 0,00000008192 BTC.
Lebih khusus, dengan konsep ini menjadi cara yang paling menguntungkan bagi para pengunggah dokumen. Singkat kata, pengunggah dokumen memungkinkan orang lain untuk bisa membayar file dari orang lain selanjutnya, tentu saja dengan harga yang berbeda. Sehingga bisa mendapatkan keuntungan lebih.
Salah satu hal yang paling krusial adalah masalah keamanan. Dalam hal ini, konsep protokol cloud storage tersebut menggunakan opsi proof of burn. Mekanisme ini disebut digunakan secara khusus untuk menyiasati potensi Sybil attack.
Potensi Sybil attack itu memungkinkan terjadi jika terjadi skenario seperti berikut. Seorang konsumen awalnya bersedia untuk membayar faktur atau tagian untuk mengunduh file. Tapi ternyata konsumen itu tidak melakukan pembayaran, selanjutnya, permintaan berikutnya dapat ditolak.
Namun ketika konsumen yang sama membuat address TOR baru pada permintaan berikutnya, hal ini bisa membuat konsumen itu bisa mengunduh file secara gratis. Dalam hal ini, mekanisme proof of burn itulah yang nantinya dapat meminimalisir Sybil attack.