• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Blockchain Dalam Industri Perikanan
Bitcoin

Blockchain Dalam Industri Perikanan

Edukasi BitcoinBy Edukasi BitcoinSeptember 10, 2016Updated:February 25, 20203 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
Blockhain Dalam Industri Perikanan
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Blockchain Dalam Industri Perikanan – Mampu Minimalisir Masalah Illegal Fishing

Industri Perikanan. Di U.K, sebuah supermarket besar bernama Tesco, kabarnya kini telah menggunakan jasa perusahaan berbasis blockchain. Perusahaan blockchain itu adalah Provenance. Perusahaan yang berlokasi di U.K ini dapat membantu produsen dalam hal mendistribusikan hasil perikanan mereka. Sekaligus bagi para pengecer maupun pihak pembeli seperti restoran dan lain sebagainya, dapat melacak asal-usul darimana ikan tersebut berasal.

Diberitakan di The Guardian, Tesco telah menghentikan penggunaan jasa distributor ikan laut tertentu, digantikan dengan menggunakan Provenance. Hal itu dilakukan untuk dapat lebih memastikan tentang pasokan ikan tuna yang lebih terjamin, jauh dari persoalan illegal fishing, dan tidak menyalahi hak asasi manusia dalam industry perikanan.

Satu-satunya yang memungkinkan hal itu dapat dilakukan dengan Blockchain, adalah karena buku besar (Blockchain) dapat digunakan untuk melacak asal-usul ikan yang beredar. Dengan demikian, sifat terbuka blockchain yang dapat diakses oleh siapapun itu berguna untuk melihat sendiri. Mulai dari dimana ikan itu ditangkap, diproses, hingga dimana ikan tersebut dijual.

Dalam industri perikanan, pelanggaran hak asasi manusia dan illegal fishing sering kali menjadi permasalahan utama. Alasan itulah yang menjadi motivasi terbesar perusahaan Provenance. Dalam hal industri perikanan, umumnya proses jual beli ikan laut dicatat dan dilacak melalui catatan kertas saja. Namun jika menggunakan Blockchain, mekanismenya lebih transparan dan lebih detail.

Nelayan dapat mengirimkan pesan SMS terkait hasil tangkapan mereka untuk dapat dimasukkan kedalam Blockchain. Lalu dikirimkan kepada pemasok sekaligus dengan hasil tangkapan mereka. Jika ikan tersebut kemudian diolah, maka aka nada catatan tambahan terkait proses pengolahan itu. Setiap ada tambahan proses ini akan dicatat lebih lanjut di dalam Blockchain. Hal tersebutlah yang membuat hasil iklan laut oleh nelayan itu tetap dapat ditelusuri. Siapapun juga dapat mengakses informasi itu di Provenance.

Segala informasi tentang perjalanan penjualan ikan tersebut dapat diakses oleh konsumen. Baik pihak restoran maupun took-toko hanya dengan menggunakan smartphone saja. Bahkan, Provenance juga tidak hanya menggunakannya untuk ikan laut saja, namun juga untuk produk makanan lainnya.

Dalam industri perikanan global, Blockchain dapat membuat pasokan ikan secara global yang lebih transparan. Sistem yang lebih terlacak lebih mendetail, dan menghindari pelanggaran ataupun illegal fishing.

Salah satu eksportir tuna terbesar di dunia, Thai Union, bahkan juga telah menyambut Provenance ini. Tentu saja, Thai Union sendiri juga telah menyadari berbagai masalah yang kerap menghantui industri perikanan. Terlebih, setelah Tesco berusaha menghentikan pasokan tuna dengan merk John West. Tesco menganggap, Thai Union perlu untuk lebih memastikan tentang pasokan tuna mereka.

Steve Trent, Direktur Eksekutif EJF (Environmental Justice Foundation) mengatakan bahwa perlu untuk menciptakan mekanisme yang lebih transparan dan lebih bersih. Hal itu dianggap sebagai kunci utama untuk menghilangkan illegal fishing. Dan juga menjauhkan diri dari pelanggaran hak asasi manusia dalam industry makanan laut.

Meski Blockchain tidak mampu untuk menghentikan illegal fishing, namun teknologi Blockchain ini dapat meminimalisirnya. Terutama jika, para pembeli, dan pelaku di industry perikanan menerapkan hal ini. Apalagi jika hal ini diterapkan di Indonesia. Apa yang telah dilakukan oleh perusahaan Provenance ini mungkin menjadi contoh yang bagus. Bagaimana menerapkan hasil perikanan agar bisa dilacak secara detail, dan meminimalisir illegal fishing.

blockchain illegal fishing industri perikanan
Previous ArticleApa itu Compact Block Dalam Bitcoin
Next Article Aplikasi Prediksi Biaya Transaksi Bitcoin
Edukasi Bitcoin
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

EdukasiBitcoin adalah media online untuk berbagi pengetahuan dasar tentang Bitcoin. Harapannya, agar bisa dijadkan sebagai sumber informasi maupun sebagai referensi penambah pengetahuan yang bermanfaat, berkaitan dengan Bitcoin dan teknologi yang melingkupinya.

Related Posts

Yuk, Bikin Alat Asic Mining Mini Sendiri

March 26, 2023By adi

500 E-NFT Ludes Terjual, Herosnake Dorong Pertumbuhan Arcade GameFi

December 29, 2022By guestpost

Dukung Energi Terbarukan, Cudos Bekerja Sama dengan EnergyNetiQ

December 12, 2022By guestpost

Cudos Raih Penghargaan Bergengsi di Eropa!

December 1, 2022By guestpost

Trade Expo Indonesia 2022, Pegiat Blockchain Dan Kripto, Ikut Ambil Bagian

September 23, 2022By guestpost

Standar Holistic Screening Dari Elliptic, Mampu Tracing Lintas Blockchain

September 22, 2022By guestpost
Add A Comment

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • Yuk, Bikin Alat Asic Mining Mini Sendiri
  • Cudos Grant, Program Pendanaan untuk Proyek Kripto Terbaik dari Cudos
  • Kodo Assets: Token Properti untuk Memudahkan Akses Investasi
  • Bybit Bagikan Airdrop Hingga 23.500 USDT! Ini Caranya
  • 500 E-NFT Ludes Terjual, Herosnake Dorong Pertumbuhan Arcade GameFi
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2023 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.