Gor Gevorkyan, warga Los Angeles mengajukan tuntutan hukum pada perusahaan Bitmain karena dianggap telah melakukan pertambangan gelap melalui produk Antminer S9. Tidak tanggung-tanggung, Bitmain dituntut USD 5 juta oleh Gevorkyan dalam gugatannya tersebut.
Antminer S9 adalah salah satu produk ASIC dari Bitmain untuk melakukan pertambangan kripto. Alasan tuntutan itu adalah karena pada perangkat itu membutuhkan waktu inisiasi awal yang cukup lama. Pengguna pun dianggap cukup sulit untuk mengatur konfigurasi saat pertama kali menggunakan produk itu.
Atas hal itu, Gevorkyan menuduh bahwa pada perangkat Antminer S9 itu digunakan secara sembunyi-sembunyi untuk menambang kripto sendiri untuk kepentingan pihak Bitmain sendiri. Bitmain dianggap mengambil daya listrik pengguna di perangkat S9, lalu melakukan pertambangan sendiri dengan saat proses inisiasi awal perangkat yang butuh waktu lama.
Gevorkyan mengatakan bahwa dirinya membeli perangkat ASIC dari Bitmain sejak pada bulan Januari lalu. Perangkat itu hendak digunakannya untuk menambang Bitcoin. Namun ia menyatakan cukup banyak menghadapi kesulitan untuk setting awal perangkat, sekaligus butuh waktu lama untuk instalasi dan inisiasi awalnya.
Gugatan Gor Gevorkyan disampaikan di pengadilan Distrik Utara Kalifornia pada 19 November lalu. Di dalam gugatannya, Gevorkyan mengatakan:
“Sampai prosedur inisiasi yang rumit dan memakan waktu lama hingga selesai, perangkat ASIC Bitmain sudah dikonfigurasi untuk menggunakan listrik pelanggan untuk menghasilkan kripto untuk kepentingan Bitmain sendiri,” tulisnya.
Menurutnya, Bitmain telah berlaku tidak adil kepada pelanggan, dengan memanfaatkan setiap detik yang dihasilkan dari produk yang telah dijual pada pelanggan untuk menambang bitcoin secara sembunyi. Dengan memanfaatkan daya listrik milik pelanggan, dan mendapatkan kripto untuk kepentingannya sendiri.
Gugatan yang diajukan itu disebut mewakili juga atas 100 orang yang merasakan hal yang sama pada produk AntMiner S9. Keseluruhan orang yang mengajukan tuntutan tersebut akhirnya sepakat menentukan nilai gugatan sebesar USD 5 juta. Namun dari total tersebut tidak termasuk untuk bunga, tarif, dan ongkos lainnya. Sementara pihak Bitmain sendiri belum memberikan pernyataan resmi atas gugatan itu.