• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » Bitmain Dituntut USD 5 Juta, Dituduh Lakukan Pertambangan Gelap
News

Bitmain Dituntut USD 5 Juta, Dituduh Lakukan Pertambangan Gelap

adiBy adiNovember 27, 2018Updated:August 12, 20212 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
Bitmain Dituntut USD 5 Juta, Dituduh Lakukan Pertambangan Gelap
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Gor Gevorkyan, warga Los Angeles mengajukan tuntutan hukum pada perusahaan Bitmain karena dianggap telah melakukan pertambangan gelap melalui produk Antminer S9. Tidak tanggung-tanggung, Bitmain dituntut USD 5 juta oleh Gevorkyan dalam gugatannya tersebut.

Antminer S9 adalah salah satu produk ASIC dari Bitmain untuk melakukan pertambangan kripto. Alasan tuntutan itu adalah karena pada perangkat itu membutuhkan waktu inisiasi awal yang cukup lama. Pengguna pun dianggap cukup sulit untuk mengatur konfigurasi saat pertama kali menggunakan produk itu.

Atas hal itu, Gevorkyan menuduh bahwa pada perangkat Antminer S9 itu digunakan secara sembunyi-sembunyi untuk menambang kripto sendiri untuk kepentingan pihak Bitmain sendiri. Bitmain dianggap mengambil daya listrik pengguna di perangkat S9, lalu melakukan pertambangan sendiri dengan saat proses inisiasi awal perangkat yang butuh waktu lama.

Gevorkyan mengatakan bahwa dirinya membeli perangkat ASIC dari Bitmain sejak pada bulan Januari lalu. Perangkat itu hendak digunakannya untuk menambang Bitcoin. Namun ia menyatakan cukup banyak menghadapi kesulitan untuk setting awal perangkat, sekaligus butuh waktu lama untuk instalasi dan inisiasi awalnya.

Gugatan Gor Gevorkyan disampaikan di pengadilan Distrik Utara Kalifornia pada 19 November lalu. Di dalam gugatannya, Gevorkyan mengatakan:

“Sampai prosedur inisiasi yang rumit dan memakan waktu lama hingga selesai, perangkat ASIC Bitmain sudah dikonfigurasi untuk menggunakan listrik pelanggan untuk menghasilkan kripto untuk kepentingan Bitmain sendiri,” tulisnya.

Menurutnya, Bitmain telah berlaku tidak adil kepada pelanggan, dengan memanfaatkan setiap detik yang dihasilkan dari produk yang telah dijual pada pelanggan untuk menambang bitcoin secara sembunyi. Dengan memanfaatkan daya listrik milik pelanggan, dan mendapatkan kripto untuk kepentingannya sendiri.

Gugatan yang diajukan itu disebut mewakili juga atas 100 orang yang merasakan hal yang sama pada produk AntMiner S9. Keseluruhan orang yang mengajukan tuntutan tersebut akhirnya sepakat menentukan nilai gugatan sebesar USD 5 juta. Namun dari total tersebut tidak termasuk untuk bunga, tarif, dan ongkos lainnya. Sementara pihak Bitmain sendiri belum memberikan pernyataan resmi atas gugatan itu.

Antminer S9 ASIC bitmain
Previous ArticleBayar Pajak Dengan Bitcoin, Sudah Bisa Diterima Ohio
Next Article CEO Uzoma Wacanakan Teknologi Blockchain Di UNHI Denpasar
adi
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

Adi S, pemerhati Bitcoin dan cryptocurrency. Telah mengikuti dunia bitcoin sejak lama, dan akhirnya memutuskan untuk membuat dokumentasi yang lebih detail tentang penjelasan dunia cryptocurrency di Indonesia.

Related Posts

Pi Network Vs WOW EARN, Mana yang Terbaik untuk Passive Income?

October 3, 2023By guestpost

Dapatkah Pemegang Dogecoin dan Shiba Inu Menandingi Potensi Keuntungan Pomerdoge?

August 6, 2023By guestpost

Cosmos dan Solana Lumpuh diserang Regulasi, Tradecurve Jadi Alternatif Utama

August 2, 2023By guestpost

Testnet Lelantus Spark Firo Diluncurkan Hari Ini

July 31, 2023By adi

Prediksi Harga Shiba Inu (SHIB), Polkadot (DOT) Flat, Para Ahli Rekomendasikan Tradecurve

July 24, 2023By guestpost

Avalanche dan Polygon Potensi Pulih, Bisa Saingi Tradecurve Untung 50X Lipat?

July 17, 2023By guestpost
Add A Comment

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • Pi Network Vs WOW EARN, Mana yang Terbaik untuk Passive Income?
  • Dapatkah Pemegang Dogecoin dan Shiba Inu Menandingi Potensi Keuntungan Pomerdoge?
  • Cosmos dan Solana Lumpuh diserang Regulasi, Tradecurve Jadi Alternatif Utama
  • Testnet Lelantus Spark Firo Diluncurkan Hari Ini
  • Prediksi Harga Shiba Inu (SHIB), Polkadot (DOT) Flat, Para Ahli Rekomendasikan Tradecurve
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2023 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.