Harga Bitcoin kembali perlahan mulai menguat setelah sebelumnya sempat jatuh. Saat ini bitcoin diperdagangkan di angka USD 9.137 per BTC. Naik sekitar 2.09 persen dalam waktu 24 jam terakhir. Potensi ini membuka kembali kemungkinan baru untuk mencoba menembus USD 10.000.
Perlahan capaian naik harga Bitcoin yang berlangsung sejak semalam ini berhasil melewati resisten USD 8,900. Secara umum, varian krpto lain akan banyak bergantung dengan kapabilitas naiknya harga bitcoin agar berpotensi mendorong mayoritas kripto secara umum.
Bagi para spekulan, momentum harga naik jelas banyak diharapkan. Meski demikian sejumlah analis di beberapa media menyatakan agar tetap berhati-hati terhadap penguatan harga Bitcoin bersifat bull trap.
Di bursa kripto seperti Bitfinex misalnya, harga bitcoin yang diperdagangkan di pair BTC/USD mencapai angka USD 9.147. Sebelumnya dikabarkan sempat mencapai USD 9.500 per BTC. Kekhawatiran yang sempat muncul jika di level ini menjadi aksi jual yang ideal oleh para spekulan.
Beberapa waktu sebelumnya, harga bitcoin memang jatuh hingga di sekitar USD 8.400 – USD 8.900. Namun perlahan beranjak naik USD 9.200, dan akhirnya sedikit melemah di angka USD 9.137 siang ini.
Berbeda dengan Bitfinex, harga bitcoin yang diperdagangkan di bursa kripto Binance sedikit lebih rendah USD 9.116 per BTC. Namun secara umum, ada potensi laju harga selanjutnya adalah mencoba di level USD 9.500.
Jika level itu berhasil dicapai, selanjutnya akan mencoba kembali level di atasnya, yakni USD 10.000. Sebaliknya, jika upaya menembus level USD 9.500 gagal, potensi arah turun makin terbuka lebar. Potensi tren harga turun juga bisa berlangsung lebih signifikan. Momentum Halving Bitcoin yang diperkirakan jatuh pada bulan Mei mendatang hanya berjarak 66 hari lagi, berdasarkan pantauan dari situs bitcoinblockhalf.
Masyarakat kebanyakan cukup banyak yang terbuai dengan momentum halving tersebut. Padahal momentum halving bitcoin tidak dapat memberikan dampak signifikan secara instan dalam tempo yang singkat. Sedangkan disisi lain, kecenderungan varian Altcoin dan token untuk memanfaatkan momentum ini kian besar.