• News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Facebook Twitter Instagram
Bitcoin Media Indonesia
  • News
    • Bitcoin
    • Altcoin
    • Market
    • Teknologi
    • editorial
  • Bitcoin 101
    • Pengertian
    • Sejarah Bitcoin
    • Cara Kerja
  • MINING
    • Pengertian
    • CPU Mining
    • GPU Mining
    • Asic Mining
    • Cloud Mining
    • Cara Mining Altcoin
  • Jurnal
  • Tutorial
  • Komunitas
  • FIGUR
  • Coins
    • Marketcap Kripto
    • 50 Top Gainer
    • 50 Top Loosers
  • Exchanges
Bitcoin Media Indonesia
BitcoinMedia » NEWS » News
Bitcoin

BIP Bitcoin Taproot dan Schnoor Signature Digabung, Siap Implementasi?

adiBy adiOctober 16, 2020Updated:August 10, 20213 Mins Read
Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Tumblr Reddit WhatsApp Email
Bitcoin Taproot dan Schnoor
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Sehari lalu usulan tentang Taproot dan Schnoor Signature sudah dijadikan satu dalam git merge request. Penggabungan BIP Taproot dan Schnoor beserta tap script di BIP 340-342 ini sekaligus memberikan pernyataan bahwa rancangan implementasinya kian siap untuk diujikan lebih lanjut.

BIP 341 (Bitcoin Improvement Proposal )Taproot sendiri sudah muncul sejak tahun 2019. Gagasan awal rancangan Taproot diusung oleh Greg Maxwell. Lalu kemudian dikembangkan lebih jauh oleh Pieter Wuille.

https://twitter.com/benthecarman/status/1316676334597410817

Sejak awal mulai diusulkan ke dalam BIP, Taproot memang dinilai akan lebih maksimal implementasinya jika disandingkan dengan Schnoor Signature. Sementara Schnoor signature juga sudah termuat dalam BIP 340. Sedangkan muncul kembali untuk usulan script validasi Taproot di BIP 342.

Secara garis besarnya, penyatuan rancangan BIP untuk Taproot, Schnoor Signature, dan juga script Taproot menjadi cukup logis dan lebih baik. Hal itulah yang menjadi landasan penggabungan BIP menjadi satu. Namun, masih belum ada tenggat waktu pasi kapan aktivasi yang memperkuat privasi bitcoin itu dilakukan.

Sisi privasi bitcoin, tampak jelas menjadi proyeksi yang cukup penting setelah implementasi Segwit berhasil dilakukan. Privasi jelas merupakan hal yang cukup krusial di dalam core Bitcoin untuk menambah sisi keamanan.

Lebih spesifik, Taproot juga berguna dalam meningkatkan efisiensi transaksi bitcoin yang dilakukan. Belum lagi, dengan implementasi Taproot, juga membuka peluang dalam mengembangkan smart contract menjadi lebih baik dengan keamanan yang tinggi. Apalagi, baik untuk rancangan Taproot dan juga Schnoor Signature bisa dilakukan hanya dengan soft fork saja.

Dalam ciutan Pieter Wuille kemarin, sekilas memberikan gambaran singkat tentang detail rancangan Schnoor Signature.

This paper by @real_or_random, @n1ckler, and Yannick Seurin is what I've been hinting at a few times already:

* Aggregation identical to MuSig, but only needs 2 signing rounds
* First round can be precomputed, permitting non-interactive signing
* Supports privately nested MuSig https://t.co/XwKwRqlbWs

— Pieter Wuille (@pwuille) October 14, 2020

Pada ciutan itu, Pieter Wuille kembali memberikan sekilas penjelasan tentang algoritma validasi batch di dalam Schnoor. Singkat kata, algoritma untuk validasi batch Schnoor ini dilakukan dalam dua tahap, atau bisa juga dimaknai sebagai “multiplicator”.

Tahapan tersebut tentu saja berkaitan dengan tahap multiplication di dalam elliptic curve. Sehingga dibutuhkan dua kali proses validasi dalam setiap digital signature. Dalam hal ini, rasionalnya mungkin dianggap membutuhkan waktu lebih lama jika melalui dua tahap validasi. Namun sebenarnya sejak awal usulan ini muncul, sudah ada beberapa gambaran solusi yang bisa mengakomodir.

Sebut saja seperti Bellare-Neven Signature, ataupun juga dengan usulan Shamir dalam Straus algorithm, dan ada pula seperti Bos-coster dan Pippenger’s Algorithm. Secara keseluruhan, beberapa opsi tersebut berguna dalam mempercepat proses validasi berjenjang di dalam Schnoor.

BIP340 supports batch validation, but this is not yet implemented in Bitcoin Core. It will obviously also only apply to transactions inputs that spend taproot outputs.

— Pieter Wuille (@pwuille) October 15, 2020

Lebih jauh, Wuille juga menyebut bahwa pada BIP 340 juga sudah mendukung tahapan validasi batch. Meskipun sayangnya implementasi itu belum dilakukan. Terkait dengan kapan kiranya aktivasi untuk Taproot dan Schnoor, Wuille sejauh ini masih belum bisa untuk berspekulasi.

Bitcoin privasi schnoor signature Taproot
Previous ArticleStealthSwap Klaim Mampu Transaksi Ethereum Dengan Privasi Penuh
Next Article Private Key Hilang, Tak Bisa Tarik Dana di Okex
adi
  • Website
  • Facebook
  • Twitter

Adi S, pemerhati Bitcoin dan cryptocurrency. Telah mengikuti dunia bitcoin sejak lama, dan akhirnya memutuskan untuk membuat dokumentasi yang lebih detail tentang penjelasan dunia cryptocurrency di Indonesia.

Related Posts

Rand Paul: Bitcoin Jadi Cadangan Devisa Dunia

October 27, 2021By adi

Bitcoin Menuju 1 Milyar, Bisa Dicapai Tahun Ini?

October 25, 2021By adi

Poster Beli Bitcoin Di Belakang Janet Yellen, 3 Detik Christian Langalis Menjadi Tenar

July 13, 2021By adi

Pembangkit Listrik Hidro Power AS, Lebih Baik Menambang Sendiri Ketimbang Jual Listrik

July 9, 2021By Fajar Ari

Awas, Modus Kencan Melalui Aplikasi Tinder Berpotensi Curi Bitcoin

July 9, 2021By adi

Situs Bitcoin.org Kena DDoS Attack, Minta Tebusan Bitcoin

July 6, 2021By Fara Yuniar
Add A Comment

Leave A Reply

You must be logged in to post a comment.

Recent Posts
  • Berburu Harta Karun di Game NFT Kryptomon
  • Bybit Bagi-bagi Airdrop Token FCD, Ini Caranya!
  • Pertama di Indonesia, Layanan Pinjaman Kripto Inovasi Baru Nanobyte Bersama Danamas
  • Mengenal Techpay, Proyek Blockchain yang Lebih Cepat dari Solana
  • Tezumura Ukiyo-Verse, NFT Tezos Kolaborasi Seni dan Pariwisata Jepang
Bitcoin Media Indonesia
Berdiri sejak 2016, Bitcoin Media Indonesia menjadi media komunitas kripto pertama di Indonesia

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Recent Comments
  • Satria on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • DAULAYBRO on WXCoins Kripto Abal-abal, Masuk Daftar Hitam Satgas Waspada Investasi
  • Edukasi Bitcoin on 6 GPU Terbaik Untuk Mining Tahun 2018
© 2022 Bitcoin Media Indonesia.
  • Perihal Situs BitcoinMedia.id
  • Privacy Policy
  • Syarat Layanan
  • Disclaimer
  • Contact

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.