BitcoinMedia. ATM Bitcoin yang satu ini tidaklah seperti ATM bitcoin pada umumnya. Ini adalah ATM Bitcoin Lightning. Prototype yang baru muncul pertama kali ini memang dibuat sedemikian rupa. Tentu saja, dengan kapabilitasnya yang sudah bisa digunakan untuk Lightning Network Bitcoin. ATM Bitcoin Lightning ini, menjadi yang pertama dengan spesifikasi untuk beroperasi menggunakan uang logam.
Dengan mesin ini, pengguna siapapun bakal bisa membeli sejumlah mili satoshi untuk dapat digunakan di jaringan Lightning Network Bitcoin. Selanjutnya, transaksi micropayment menggunakan Lightning Network pun akan bisa dilakukan melalui perangkat wallet anda.
Pada rancangan mesin ATM khusus Lightning Network untuk micropayment ini, dirancang dengan menggunakan BTCPayServer. Sementara untuk backend jaringan petir yang digunakan adalah menggunakan LND. Dari backend menggunakan LND tersebut, sekaligus digunakan untuk membuat invoice transaksi melalui REST API.
Cara kerjanya juga cukup mudah untuk digunakan. Pengguna hanya cukup memasukkan sejumlah koin logam yang hendak digunakan untuk membeli Bitcoin dalam satuan satoshi. Selanjutnya dari koin logam tersebut langsung akan ditukar dengan satuan mili satoshi untuk jaringan Lightning Network Bitcoin.
Setelah itu, sejumlah satoshi yang telah dibeli tersebut dapat terkirim melalui wallet Lightning Network pengguna. Proses untuk menerima invoice itu dapat dilakukan hanya dengan scanning saja. Cukup mudah.
Penggagas awalnya adalah salah seorang pengguna Twitter dengan nama akun @21isenough. Dirinya sudah mulai menggagas ATM BItcoin Lightning tersebut sejak setahun lalu. Pada bulan September 2019, 21isenough mulai menciutkan desain sederhana untuk mesin Bitcoin Lightning ATM yang ia bikin.
Lebih jauh, 21isenough mulai bekerjasama dengan akun bernama @cryptoBono. Selanjutnya CryptoBono inilah yang membuat desain mesin ATM Lightning Bitcoin menjadi lebih indah. Setelah desain dibuat, prototype pertama untuk mesin ATM ini hasilnya juga menjadi kian menarik.
Secara khusus, mesin ATM ini memang masih hanya digunakan untuk koin logam saja. Saat prototype tersebut pertama diposting, sejumlah komentar yang ada juga mulai banyak menanyakan tentang mesin ATM Bitcoin tersebut.
Kabarnya, mesin ATM Bitcoin Lightning itu bakal siap dipamerkan di event para pengembang Bitcoin, Advancing Bitcoin 2020. Event tersebut bakal digelar pada tanggal 6-7 Februari 2020 di London.
Menariknya, mesin rancangan 21isenough ini disediakan secara terbuka, atau opensource. Bagi siapapun yang berniat untuk membangun sendiri mesin serupa bisa melihat detailnya melalui halaman Github – Lightning ATM. Temuan yang cukup menarik ini sekaligus memberikan potensi adopsi massal yang cukup menarik untuk ekosistem Bitcoin. Prototype ini memang masih menjadi batu loncatan pertama. Namun dapat terlihat jelas bagaimana pengembangan yang lebih baik di masa mendatang.
Gambar (via @21isenough / @ @cryptoBono)