Sosial media Twitter, berniat untuk mulai adopsi lightning network Bitcoin. Lapisan jaringan bitcoin kedua untuk micropayment ini memang bisa diintegerasikan ke platform sosial media. Bahkan, sudah ada platform sosial media yang menggunakan lightning network, seperti Sphinx Chat.
Niatan adopsi jaringan petir bitcoin tersebut diutarakan oleh CEO sekaligus pendiri Twitter, Jack Dorsey di akun resminya, pekan lalu (11/6/21).
Jack menilai bahwa Sphinx Chat adalah contoh integerasi sosial media perpesanan yang cukup bagus. Sphinx Chat juga telah mengadopsi lightning network Bitcoin. Rencana ini jelas sudah tidak mengherankan lagi. Pasalnya Jack Dorsey dan Twitter sendiri memang telah terlibat dalam pembangunan Lightning Labs sejak tahun 2018 silam.
Startup Lightning Labs tersebut adalah sebuah startup yang didirikan untuk membangun implementasi LND (Lightning Network Daemon). Pada ciutan pribadinya Jack mengatakan, “Hanya masalah waktu saja untuk membangun lightning network bitcoin ke Twitter ataupun BlueSky”, tulisnya.
Adopsi Lightning Network Bitcoin sendiri sejauh ini telah berkembang pesat. Sejumlah ekosistem bitcoin mulai bermunculan, membangun aplikasi di atas lapis jaringan kedua bitcoin. Mulai dari bursa-bursa kripto, prosesor pembayaran bitcoin, DEX, perangkat-perangkat Node lightning network, sosial media perpesanan, dan lain-lain.
Implementasi lapis jaringan kedua bitcoin itu memang memiliki kelebihan yang luar biasa. Berfungsi menjadi lapis jaringan khusus untuk micropayment. Transaksi Bitcoin mampu diproses dalam hitungan detik. Dengan biaya transaksi yang super murah. Jika dikonversi dalam Rupiah, biaya transaksi Bitcoin melalui jaringan petir nyaris “gratis”.
Jika adopsi Lightning Network berhasil diimplementasikan di Twitter, maka artinya akan ada 2,85 milyar pengguna di seluruh dunia yang bisa memanfaatkan jaringan petir Bitcoin. Berdasarkan data di Statista per bulan Mei, pengguna Twitter sudah mencapai 2,85 milyar dari seluruh dunia.
Langkah ini tentu saja akan menjadi luar biasa bagus untuk menunjang adopsi Bitcoin di seluruh dunia. Belum lagi, pengembangan bitcoin terakhir, Taproot, berhasil memperoleh dukungan suara terbesar. Artinya, Taproot bakal secara otomatis aktif pada bulan November 2021 mendatang. Implementasi Taproot di mainnet (jaringan utama Bitcoin), artinya akan membuka banyak pengembangan lain. Termasuk juga Smart Contract diatas jaringan utama bitcoin, dengan dukungan privasi dan fitur canggih lain.