Venezuela menjadi salah satu negara dengan tingkat adopsi kripto yang cukup tinggi. Terlebih di negara tersebut sedang mengalami krisis ekonomi. Dash menyadari situasi tersebut, dan meluncurkan Dash Text. Fitur ini memungkinkan pengguna Dash untuk bisa mengirim dan menerima transaksi kripto hanya dengan melalui pesan SMS saja.
Di awal tahun 2017, Venezuela makin dipermudah akses pengguna kripto setelah Cryptobuyer diluncurkan. Perusahaan tersebut adalah sebuah perusahaan bursa kripto yang berbasis dari Amerika latin. Bursa kripto tersebut memang juga mengintegerasikan Dash juga di platformnya.
Masih di tahun yang sama, Dash cepat diterima di Venezuela. Sudah ada kurang lebih 522 merchant yang menerima pembayaran dengan Dash, selain pembayaran dengan Bitcoin dan beberapa kripto populer lainnya. Sebagian besar merchant tersebut memang masih banyak yang terpusat di Caracas.
Dash Text dibangun dengan kerjasama antara Dash dan BlockChyper. Untuk provider yang digunakan, Dash Text sejauh ini dapat digunakan di Movistar dan Digitel. Dengan fitur ini, pengguna hanya cukup mengetik kata “DASH” saja, dan dikirim ke 22625, lalu cukup hanya menambahkan “CREAR” untuk bisa membuat wallet baru.
Proses tersebut dikabarkan dapat dilakukan hanya dalam beberapa menit saja. Selanjutnya, ponsel itupun dapat digunakan untuk mengirim dan menerima Dash. Cryptocurrency memang sudah cukup populer. Pemerintah juga telah meluncurkan Petro, meskipun dianggap banyak pihak cukup kontroversial.
Warga di Venezuela, butuh untuk menggunakan mata uang dengan nilai yang tidak jatuh terkikis inflasi. Dash adalah salah satu mata uang kripto yang juga cukup banyak digunakan. Meski demikian, Bitcoin adalah yang paling tinggi dan paling populer.
Proyeksi Dash Text yang diluncurkan memang tidaklah terkesan terlalu muluk-muluk. Meski pengguna ponsel di Venezuela hanya 40 persen dari total penduduk, namun angka tersebut bisa jadi akan terus bertambah. Hal inilah yang mungkin menjadi pertimbangan utama pihak pengembang Dash dalam peluncuran Dash Text.