Beberapa waktu lalu, muncul ciutan yang menyebutkan ada penambang misterius dengan skala besar di BSV. Penambang ini memperoleh block reward yang cukup besar, dan cukup mendominasi di jaringan BSV, salah satu kripto kloningan bitcoin.
Ciutan tersebut diunggah melalui akun @p00rM3m0rY di Twitter. Pada distribusi hashrate jaringan BSV sendiri, terdapat kurang lebih 39% lebih berasal dari mining pool dengan status “unknown”. Status tersebut umumnya untuk besaran hashrate yang dimiliki oleh mining pool yang masih belum diketahui siapa pemilik di belakangnya.
Dalam beberapa jam terakhir, penambang misterius BSV ini berhasil meraup jumlah yang lebih besar dibandingkan penambang lainnya. Dalam rentan waktu yang relative lebih berkesinambungan, penambang ini berhasil memperoleh block reward lebih banyak.
Pada jaringan BSV, beberapa penambang besar urutan kedua adalah dari CoinGeek dengan kapasitas hashrate sebesar 28%. Berlanjut kemudian dari ViaBTC dengan total hashrate sebesar 17% di tempat ketiga. Selanjutnya adalah Mempool.com 5%, svpool.com 3%, dan disusul SigmaPool sebesar 2%.
Pada ciutan itu, menurut @p00rM3m0rY menyimpulkan kemungkinan akan ada upaya forking lagi di jaringan BSV. Alasannya bisa saja lantaran perang kepentingan berdasarkan kapasitas dominasi hashrate yang timpang tersebut.
BSV (Bitcoin SV) sendiri, adalah kloningan lanjutan dari kloningan BCH (Bitcoin Cash). Sementara BCH sendiri adalah juga kripto hasil kloningan Bitcoin. Dalam hal ini, perang kepentingan ketika pecah di BCH sudah tidak mengherankan. Craig Wright, yang mendalangi BSV lantas memutuskan untuk pecah kongsi di BCH dan membuat forking baru BSV tersebut.
Di sisi lain, jaringan BSV maupun BCH juga dalam posisi yang cukup dilematis. Terutama dengan agenda halving baik di kedua jaringan masing-masing. Halving BSV kemungkinan akan jatuh 18 ke depan, atau sekitar tanggal 12 Mei 2020.
Sementara halving BCH berlangsung dua dalam 16 hari ke depan, diperkirakan pada tanggal 24 Mei 2020. Berbeda dengan halving Bitcoin, fundamental harga bitcoin meskipun dalam posisi yang jatuh, masih mencukupi untuk operasional penambang.
Sementara di jaringan BCH dan BSV, dengan komposisi harga saat ini, terlebih ketika halving terjadi, jelas akan menjadi kondisi yang sangat menyulitkan untuk penambang.