Salah satu proyek ICO digawangi oleh Dickson Nsofor sebagai pendirinya, Kora Network dikabarkan telat bayar bounty hunter di proyeknya tersebut. Kora Network sendiri mengusung platformnya pada segmentasi layanan finansial berbasis blockchain.
Perihal Kora Network yang dianggap telat bayar bounty hunter itu disampaikan oleh Tudor Stomff, CEO sekaligus salah satu pendiri Bountyhive. Tudor lantas menuliskan hal tersebut melalui akun Medium miliknya.
Bounty Hive yang dinaunginya adalah salah satu layanan sebagai pool dan sekaligus penghubung antara para pencipta proyek ICO dengan para suporter proyek ICO yang kemudian disebut dengan bounty hunter.
Dituliskan disana, bahwa para bounty hunter untuk proyek Kora bahkan sudah memulai pekerjaannya selama 3 bulan lebih. Namun, pembayaran yang ditunggu oleh bounty hunter berupa token Kora yang semestinya sudah dibayarkan tidak kunjung datang, padahal proyek ICO tersebut memang telah selesai.
Pihak Kora sendiri, untuk proyek ICO mereka telah menerangkan bahwa alokasi untuk Bounty sebesar 33.975.330 token Kora (KNT). Menurut Tudor, jumlah alokasi tersebut bahkan telah disetujui dan diketahui oleh dua orang pendiri Kora Network, beserta beberapa orang tim lainnya.
Saat ICO selesai dan bahkan proyek tersebut telah mencapai target besar penjualan tokennya, semestinya alokasi token untuk Bounty tidak akan menjadi masalah krusial lagi. Anggapannya, penjualan token telah mencapai target.
Pada agenda awal, pihak Kora menyatakan bahwa tenggat waktu berakhirnya program bounty berakhir sejak 11 April. Namun dari tangget waktu tersebut, terus berbuntut panjang dengan banyaknya alasan tim Kora dibelakangnya. Mulai dari kesibukan, ataupun alasan untuk menunggu proses audit dari SEC.
Ketika tim Kora menyebut proses distribusi token akan dilakukan pada tanggal 23 April, namun sayangnya hal itu kembali tidak terpenuhi hingga sampai saat ini. Menurut detail kronologis yang disampaikan Tudor, pihak Kora sendiri pernah memuat posting terkait pendistribusian token Kora tertanggal 4 Mei lalu. Namun Tudor kembali mulai mencurigai bahwa saat itu, postingan tersebut kemudian dihapus oleh pihak Kora. Ujungnya, para bounty hunter di proyek tersebut juga bernasib sial, begitupun juga bountyhive sebagai pool bounty di proyek itu.