Para spekulan pasar kripto mulai panik pada 24 jam terakhir. Kembali harga kripto di bursa-bursa secara global mengalami penurunan terbesar setelah sebelumnya terjadi di bulan Desember, dan berulang lagi di pertengahan bulan Januari ini. Harga Bitcoin bahkan turun hingga lebih dari 20 persen.
Sementara itu, nampak Neblio (NEBL) adalah satu-satunya mata uang yang berada 100 besar Coinmarketcap dengan nilai yang terapresiasi selama 24 jam terakhir. Harganya naik 1% di harga 23,86 usd. Melihat kondisi pasar kripto yang melihat, nampaknya para spekulan memandang dengan skeptis terhadap pasar. Mereka sama-sama memiliki sejumlah teori yang mengamini tren turun besar itu. Kisaran total penurunan pasar secara global kurang lebih mencapai 1050 miliar dolar.
Banyak pandangan yang melihat ketidakpastian regulasi di Korea Selatan sebagai faktor utama penurunan tajam pasar kripto. Singkatnya, ada pembicaraan pemerintah untuk melarang kripto hingga batas tertentu. Ditambah lagi kemudian, muncul indikasi yang lebih tegas dari pemerintah Cina. Pemerintah dan pemangku kebijakan di Cina, nampak akan mulai mempertegas dengan upaya menutup semua celah perdagangan kripto di negara itu.
Sementara itu, ada beberapa hal lain yang juga menjadi faktor pendukung melemahnya pasar kripto. Banyak juga yang melihat bahwa nampak ada permainan secara institusional yang berusaha mendorong harga kripto turun. Misalnya saja tentang bagaimana CME dan CBOE Bitcoin berjangka pertama yang akan berakhir.
Di lain hal, banyak juga yang percaya bahwa semua yang terjadi adalah karena saat ini bulan Januari. Berdasarkan chart bitcoin selama ini, memang terlihat ada tren turun yang berulang setiap bulan Januari dalam rentang beberapa tahun terakhir. Melihat kondisi secara global, bulan Januari mungkin pasar mamandang untuk lebih banyak saving money setelah banyak terkuras di banyak agenda pergantian tahun. Namun bagaimanapun pendekatan yang diambil, berbagai macam hal tentang pandangan-pandangan tersebut tidaklah dapat diambil sebagai pandangan mutlak.