Joe Biden, Presiden Amerika Serikat berencana menaikkan pajak capital gain untuk orang-orang kaya di AS sebesar 43,3%. Pajak capital gain ini adalah pajak keuntungan atas aset non-inventaris. Seperti keuntungan modal dalam penjualan saham, logam mulia, obligasi, real estate dan juga properti.
Rencana Joe Biden menaikkan pajak ini sontak saja membuat pasar saham rontok di hari Kamis (22/4/21). Indeks S&P turun 1 persen. Dow Jones Industrial Average dan Nasdaq Composite pun dikabarkan turun dengan besaran kurang lebih sama, 1 persen.
Rencana menaikkan pajak capital gain yang umumnya akan berlaku pada orang-orang kaya di AS tersebut merupakan upaya Gedung Putih untuk merombak sistem pajak di Amerika Serikat. Presiden Joe Biden ingin memberlakukan seolah-olah seperti subsidi silang kepada orang-orang kaya. Sehingga orang kaya maupun perusahaan besar harus membayar pajak lebih besar dan membantu kalangan menengah ke bawah.
Kebijakan lain untuk menunjang hal ini, adalah dengan langkah memberikan stimulus senilai USD 1 trilyun, atau setara dengan Rp;. 14.553 trilyun. Stimulus ini diberikan pada sektor pendidikan, dan biaya cuti pekerja dan tempat-tempat penitipan anak.
Jika dihitung rata-rata kenaikan pajaknya adalah sebesar 39,6% bagi orang berpenghasilan USD 1 juta atau setara dengan 14,5 milyar lebih.
Buntut Kenaikan Pajak, Bitcoiner AS Serukan Jangan Jual Bitcoin
Di Amerika Serikat, kebijakan pajak Bitcoin memang sudah berlaku. Kenaikan pajak capital gain artinya juga pajak pengguna bitcoin juga akan naik. Rencana kenaikan pajak ini membuat bitcoiner AS mulai memunculkan seruan “jangan jual bitcoin”.
Pada ciutan @Luke Martin misalnya, menyerukan untuk tidak menjual bitcoin.
Hal serupa juga di lakukan seperti pada ciutan Alistair Milne.
Menurut ciutan Alistair, cara untuk menghindari strategi kenaikan pajak adalah “jangan jual”. Tentu saja, yang dimaksud Alistair itu adalah jangan jual Bitcoin.
Kenaikan pajak yang mungkin juga akan dialami oleh bitcoiner di AS, memungkinkan terjadi jika pengguna atau pemilik bitcoin di AS tersebut telah menjual atau mengkonversikan aset bitcoin kedalam USD.
Jamesen Lopp, pengembang Bitcoin juga menyerukan hal senada.
Ciutan Lopp diatas memandang jika pengguna menjadi panik lalu menjual bitcoin, hal itu justru sebuah kesalahan.
Sementara itu, harga bitcoin dalam beberapa hari ini memang mengalami penurunan yang signifikan. Per hari ini, saat tulisan ini dibuat, harga bitcoin berkisar USD 48.222 per BTC. Turun sekitar 9,02% dari sehari sebelumnya.