Diumumkan sehari kemarin, Panxora Digital Ventures, Panxora Group akan memimpin investasi token dClinic melalui penggalangan investasi awal $1,5 juta pada putaran pertama untuk peluncuran dan listing Token Utilitas VIC Rewards (VIC Coin).
Platform dClinic telah menyediakan solusi blockchain untuk industri MedTech sejak tahun 2018. Dengan kontrak senilai $10 juta dan negosiasi $10 juta, dClinic akan meluncurkan VIC Rewards untuk meningkatkan bisnis utamanya dengan mempromosikan gaya hidup positif dan perawatan diri secara global.
Panxora telah menarik investor-investor lainnya pada putaran ini menggunakan hybrid funding solution – sebuah two-stage proses yang akan menjembatani kesenjangan antara ketertarikan investor tahap awal dan kebutuhan bisnis dClinic untuk menciptakan sebuah hasil yang menguntungkan kedua belah pihak. Pertama-tama, Panxora membentuk sindikat investor terakreditasi yang akan menyediakan modal yang dibutuhkan untuk membiayai peluncuran token VIC Rewards serta proses listing di exchange cryptocurrency Asia dan Korea. Anggota sindikat selanjutnya menerima akses ke beberapa aliran pendapatan untuk komitmen awal mereka terhadap proyek ini. Kemudian dClinic akan menggunakan modal tersebut untuk mempromosikan penjualan token di sejumlah exchange seperti ChainX dan LAToken. Uang yang terkumpul akan memungkinkan perusahaan untuk terus mengembangkan platform yang telah memiliki 50 merchant yang berkomitmen untuk peluncuran di situs web VIC Rewards pada bulan Januari, dan diharapkan akan mencapai 200 merchant pada awal tahun depan.
COO Panxora Marcie Terman mengatakan, “Panxora bekerja sama dengan para pendiri token untuk membantu mereka mengklarifikasikan tokenomics mereka dan membantu mereka dalam melindungi modal-crypto yang mereka kumpulkan selama Penjualan Awal Token dari volatilitas. Kami hanya memperkenalkan sejumlah investor pada proyek yang telah kami teliti dengan cermat dan yang kami sendiri bersedia untuk ikut berinvestasi di dalamnya.“
“dClinic adalah bagian dari perusahaan generasi baru yang memanfaatkan blockchain untuk meningkatkan kualitas kehidupan orang banyak sekaligus menghasilkan keuntungan yang sehat bagi para pendiri dan investor,” tambah Ms. Terman. “Ketika saya pertama kali bertemu dengan tim (dClinic), saya menyadari bahwa mereka bekerja untuk mencapai sesuatu yang istimewa. Kami sangat senang dapat ikut ambil bagian dalam proyek VIC Rewards dan akan terus berkolaborasi dengan dClinic seiring dengan berkembangnya bisnis ini.”
Selain dari kontrak perusahaan yang sudah ada, perusahaan juga bekerja sama dengan badan pemerintah seperti, BP Batam, Indonesia untuk melaksanakan proyek-proyek teknologi perawatan kesehatan berbasis PHB dan Vitalitas di Batam serta proyek-proyek di berbagai negara bagian India. Deloitte South East Asia secara resmi bekerja sama dengan dClinic untuk jangka pendek, menengah, dan panjang demi membantu dClinic dalam mewujudkan visinya.
Dr Richard Satur, CEO di dClinic mengatakan “Dalam industri dengan data yang sangat banyak seperti ini, sangat menjanjikan untuk melihat bagaimana blockchain menghapus silo. Transparansi dan keamanan informasi medis yang ditingkatkan akan memungkinkan kami untuk memberikan pendekatan holistik kepada perawatan kesehatan. Namun, hal ini tidak akan terus berkelanjutan tanpa adanya adopsi token, karena industri ini membutuhkan lebih banyak partisipasi dari merchant dan konsumen.
“Pemerintah terancam bangkrut jika mereka terus mendanai perawatan kesehatan dengan sistem yang sudah ketinggalan zaman. Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Panxora karena mereka memiliki keahlian dalam membantu kami menarik investor tahap awal di pasar yang sulit. Pertemuan pemikiran awal ini hanyalah langkah awal dalam hubungan kami dan kami berharap dapat bekerja sama untuk mereformasi ruang perawatan kesehatan ini.” Selain memimpin putaran investasi ini, Panxora akan menyediakan Treasury Management Service untuk melindungi modal yang telah dikumpulkan selama penjualan token utama. Modal yang tidak diperlukan untuk operasi bisnis ditempatkan pada kustodian berlisensi dan diperjualbelikan untuk mencegah drawdown yang merupakan karakteristik pasar cryptocurrency sembari memanfaatkan upward trend. Kedua hal ini menghasilkan keuntungan dari dana surplus, sekaligus melindungi aset yang dibutuhkan untuk membantu perusahaan mencapai tujuannya.