Di tahun 2019, sudah ada 70 hedge fund crypto yang berujung bangkrut menutup operasionalnya. Namun di tahun 2020 ini tren yang sama masih berulang. Giliran Tetras Capital yang dikabarkan sudah menelan kerugian hingga 75 persen dari total dana yang berhasil dihimpun.
Tren tenggelamnya hedge fund crypto ini tentu bukanlah terjadi sebatas kebetulan saja. Faktanya sebelumnya di tahun 2020 juga terjadi pada Prime Factor Capital. Hedge fund Prime Factor Capital ini berbasis di Inggris. Merupakan salah satu hedge fund crypto yang cukup besar dan pertama yang mengantongi ijin resmi di Inggris.
Berlanjut setelah Prime Factor Capital, Tetras Capital adalah perusahaan hedge fund crypto yang berbasis di New York. Perusahaan ini setidaknya sudah menangani dana sekitar USD 33 juta dari lebih 60 investor.
Nilai investasi di perusahaan ini setidaknya minimal sekitar USD 100.000, dikutip dari Coindesk (28/7/2020). Sejauh ini, belum ada keterangan resmi dari pihak Tetras Capital. Namun sumber informasi di Coindesk pun disebut berasal dari salah satu pihak di dalam Tetras Capital sendiri.
Tren hedge fund crypto lebih banyak menjadi lahan basah di masa ketika harga bitcoin memuncak tinggi sekitar akhir tahun 2017 silam. Hal yang sama pun di Tetras Capital. Perusahaan ini berdiri sekitar tahun 2017.
Wajar saja, untuk varian Altcoin saja, harga tertinggi saat itu sudah mencapai kisaran USD 700 di Altcoin Ethereum (ETH). Di masa awal, penggunaan dana hedge fund yang dihimpun Tetras masih secara umum untuk varian Altcoin.
Namun ketika melihat Ethereum dimasa itu naik cukup tinggi, mulai tahun 2018 Tetras lebih banyak fokus menjadi short selling untuk ethereum. Harapan ternyata tidak sesuai dengan kenyataan.
Tahun 2018 sampai 2019 adalah periode yang buruk untuk dunia cryptocurrency. Harga Ethereum pun ikut tersungkur. Sampai sejauh ini harga Ethereum juga masih di kisaran USD 317 atau sekitar Rp. 4,6 juta. Sehari lalu Ethereum juga sudah melemah sekitar 2,7%. Penurunan Altcoin popular tidak hanya terjadi di Ethereum saja. Ripple juga melemah 0,49%, sementara Cardano minus 2,76 persen.