Kurang lebih sebesar 16.000 Bitcoin pada beberapa address di wallet MTGox dilaporkan berpindah pada kamis kemarin. Nilai 16.000 btc itu setara dengan USD 141 juta, atau kurang lebih sebesar 1,95 trilyun rupiah.
Dilansir dari Coindesk, informasi tersebut berasal dari CryptoGround, sebuah situs dengan scrypt khusus yang mampu melacak dan memonitor pergerakan address dari Cold Wallet MTGox. Sejumlah bitcoin yang ada di wallet tersebut telah dipindahkan hingga 16 kali di hari yang sama. Masing-masingnya bitcoin yang dipindah itu kurang lebihnya sebesar 2.000 BTC di empat address berbeda.
Setelah 16.000 btc yang telah dipindahkan, saat ini total bitcoin yang ada pada wallet tersebut adalah 162.106 BTC, dan 162.106 BCH berdasarkan dari pantauan CryptoGround.
Bursa MT Gox pertama kali didirikan sejak tahun 2010. Bursa tersebut kemudian mampu berkembang dan bahkan mencapai 80 persen volume perdagangan bitcoin di dunia. MT Gox kemudian ditutup pada 2014 karena penggelapan dana atas insiden penyerangan yang menyebabkan hingga 850.000 bitcoin raib. Pendiri MT Gox, Mark Karpeles dibebaskan dengan jaminan pada tahun 2016.
Pemegang kendali atas wallet tersebut adalah Nobuaki Kobayashi. Pengacara asal Tokyo tersebut sebelumnya sempat mengungkapkan bahwa dia telah menjual bitcoin dari MT Gox senilai USD 400 juta, atau setara dengan 5,5 trilyun rupiah di bulan September tahun lalu.
Nobuaki Kobayashi adalah seorang pengacara yang bertugas untuk melikuidasi bagi para kreditur MT Gox. Sampai saat ini, sebagian besar dana mereka belum mendapat ganti rugi paca penutupan operasi bursa MT Gox di tahun 2014 saat itu. Menyusul kemudian MT Gox mengajukan perlindungan kebangkrutan kepada pemerintah Jepang pada 28 Pebruari 2014.