Trendon Shavers Akhirnya Dijatuhi 18 Bulan Penjara – Gunakan Skema Ponzi Berkedok Bitcoin
Trendon Shavers. Pria berumur 33 tahun yang mendalangi Bitcoin Saving & Trust (BST) ini, akhirnya dinyatakan bersalah di pengadilan federal Manhattan. Pada putusan pengadilan tersebut, Trendon dijatuhi hukuman 18 bulan penjara, dan membayar denda 1,23 juta dolar US. Nominal denda tersebut adalah nominal yang sama berdasarkan jumlah kerugian para korban penipuannya.
Bitcoin Saving & Trust adalah perusahaan yang didirikan oleh Trendon Shavers, atau yang lebih dikenal juga dengan sebutan “pirate” dan juga “pirateat40”. Didirikan pada bulan Nopember 2011. Namun, perusahaan ini menggunakan skema ponzi berkedok investasi perusahaan bursa bitcoin.
Perusahaan yang didirikannya tersebut, katanya menjalankan strategi arbitrase pada pasar bitcoin, dan melayani pinjaman bitcoin dengan jangka waktu tertentu. Ia menjalankannya secara online, dan secara pribadi dengan orang-orang lokal.
Akunya, Trendon telah sering menjual bitcoin kepada para pembeli lokal. Dan ia ingin meningkatkan volume perdagangannya dengan mendirikan perusahaan tersebut. Ia menawarkan investasi dengan imbalan 7 persen per minggu. Saat itu, ia bahkan berhasil mengumpulkan 500.000 bitcoin dari para investor.
Tentu saja setelah perbesaran nilainya semakin besar, disitulah bencana dimulai. Trenton berusaha mengurangi ketegangan dengan menurunkan suku bunganya. Namun investor mulai menarik dana secara masal. Dan ia harus menutup perusahaannya saat itu, karena tidak sanggup lagi membayar para investor. Kasus inipun menjadi marak diperbincangkan sejak saat itu.
Preet Bharara, Jaksa Amerika Serikat memberikan pernyataan, “Menerapkan spin modern untuk sebuah penipuan kuno. Trendon Shavers menggunakan Bitcoin untuk menjalankan skema ponzi klasik,” terangnya. Menurut Departemen Kehakiman AS, Trendon selama ini telah memperoleh 146.000 bitcoin dalam investasi yang dijalankan. Nilainya kurang lebih sekitar $807.380 pada saat ia menjalankan operasinya.
Trendon sendiri sebelumnya pernah ditangkap pada bulan Nopember 2014, dengan gugatan perdata atas menjalankan perusahaannya tersebut. Hakim Texas saat itu menjatuhi hukuman dengan membayar 40,7 juta dolar US. Pada kasus yang menimpa Trendon ini, menjadi kasus penipuan sekuritas federal pertama yang melibatkan Bitcoin.
Bitcoin selama ini memang banyak yang dijadikan kedok untuk melancarkan upaya-upaya skema ponzi. Dan modus yang digunakan juga saat ini cukup beragam. Mulai dari tawaran cloud mining, ada juga yang menyamar sebagai sebuah cryptocurrency, dan banyak lagi yang lain. Namun pada akhirnya semuanya juga akan berujung di balik jeruji. Masyarakat pun semestinya harus berhati-hati dengan berbagai tawaran yang menggiurkan seperti ini. Padahal, Bitcoin sendiri tidak berhubungan dengan pola-pola ponzi semacam ini.