Pengguna bitcoin di seluruh dunia, terdiri dari berbagai macam karakter. Mulai dari kalangan IT dan developer, pengguna biasa, spekulan, pecinta teknologi, dari kaum libertarian, artis, penikmat seni, kalangan pengusaha, dan masih banyak lagi yang lain.
Di dalam kaitannya dengan dunia seni dan budaya, bitcoin juga telah banyak mempengaruhi juga. Bisa dikatakan, bahwa bitcoin telah menciptakan budayanya sendiri di kalangan komunitasnya. Sudah cukup banyak karya seni yang telah bermunculan. Mulai dari karya lagu, seni lukis, mode pakaian, hingga dunia kesusastraan yang dimulai dengan adanya whitepaper bitcoin sebagai salah satu pencetusnya.
Baca Juga: Titik Temu Antara Bitcoin dan Dunia Seni
Whitepaper Bitcoin ini, menjadi sebuah karya kesusastraan juga yang jika kita melihatnya, menjadi sebuah pelopor sebuah proyek berbasis kripto. Jika dalam sebuah proyek yang menjadi bagian sejarah panjang perjalanan bitcoin, tidak terlepas juga dari teknologi pembayaran elektronik. Sejauh itu, proposal yang dilampirkan, masih belum bersifat formal. Namun whitepaper bitcoin, muncul dengan karakter yang sedikit berbeda, dan menjadi semi formal. Ujungnya, dari keberangkatan whitepaper bitcoin itu kemudian diturunkan ke hampir seluruh proyek altcoin lain yang serupa.
Terkait dengan whitepaper bitcoin itu, ada salah satu seniman berbakat yang membuat whitepaper bitcoin di atas plat aluminium. Seniman berbakat tersebut menggunakan nama frankreddit5. Beberapa jam yang lalu, Frank memposting hasil karyanya tersebut di forum bitcoin Reddit.
Hasilnya, cukup fantastis, kita dapat melihat bagaimana kejelian Frank saat mengukir whitepaper bitcoin di atas plat aluminium tersebut. Tidak hanya bitcoin, Frank juga membuat beberapa karya lainnya, seperti Ethereum, Dash, Monero, Lightning Network Bitcoin, FunFair, maupun lukisan lain yang sama di ukir di atas plat aluminium.
Frank lantas menjual hasil-hasil karyanya yang sama dicetak di atas plat aluminium tersebut dengan harga yang sama. Harga untuk karya Whitepaper Bitcoin di atas plat Aluminium itu misalnya, dibandrol USD 899,99 atau kurang lebih 12,6 juta rupiah di kurs sekarang. Dan tentu saja, bisa dibeli dengan menggunakan bitcoin, ataupun altcoin lain seperti litecoin, dash, maupun ethereum.
Kebanyakan di tiap-tiap karyanya itu, Frank hanya membuat beberapa saja yang sama, kurang lebih hingga 10-11 unit saja. Wajar saja, karena karya tersebut dicetak di aluminium, dan kemudian dilanjutkan dengan melapisi lapisan pelindung yang mengkilap. Paling tidak, hal itu juga memberikan tingkat kerumitan tersendiri untuk bisa memberikan hasil yang maksimal, dan menjaga dari karat. Di situsnya, Lynxartcollection.com, setiap karya itu dijual lengkap dengan frame kayu, sehingga pembeli bisa dengan mudah untuk meletakkannya di dinding.
Lynxartcollection didirikan oleh Frank dan Nicole sejak tahun 2012. Sejak itu, hasil karyanya juga telah jadi kian viral. Tidak hanya itu, LynxArtCollection juga telah banyak menjalin kemitraan dari berbagai vendor. Mulai dari Art.com, Space.com, Discovery Channel, Touch of Modern, dan masih banyak lainnya.