Sehari yang lalu, tepatnya hari Rabu kemarin (20/5/2020), ada salah satu address yang diduga milik satoshi telah memindahkan sejumlah Bitcoin (BTC). Peristiwa ini tentu saja langsung menjadi bahan pembicaraan publik di komunitas Bitcoin. Tapi apakah benar begitu adanya, bahwa address tersebut milik Satoshi?
Bermula dari sebuah transaksi kemarin di block 631058, lantaran pada block tersebut melibatkan sebuah transaksi coinbase lama di masa-masa awal tahun 2009. Input dari transaksi yang dimaksud adalah transaksi coinbase, hasil reward penambang tertanggal 9 Februari 2009 silam.
Sementara untuk Genesis Block yang sudah banyak diketahui adalah pada tanggal 3 Januari 2009. Artinya, transaksi coinbase di block 631058 berjarak sekitar satu bulan lebih dari Genesis Block yang dilakukan oleh Satoshi Nakamoto.
Meski berjarak sekitar 1 bulan lebih dari Genesis Block, dugaan yang ada sudah sering muncul sejak beberapa tahun silam. Dugaan itu berawal dari hasil analisis yang pernah dipublikasikan oleh Sergio Lerner.
Sergio menganalisis block-block bitcoin di masa-masa awal. Beberapa block yang dianalisis olehnya ditandai dengan istilah “Patoshi”, atau menyatakan bahwa kemungkinan block-block yang telah ditambang oleh Satoshi Nakamoto.
Menurut Sergio, ada Satoshi kemungkinan menjalankan perangkatnya tidak melalui satu komputer saja. Melainkan melalui beberap komputer. Asumsi ini memang bisa saja diterima. Salah satu hal yang meyakinkan pendapat Sergio, adalah nilai nonce dari tiap block yang telah ditambang Satoshi menunjukkan proses yang panjang, dan berpola ada kenaikan nonce berkesinambungan.
Walaupun hasil analisis Sergio Lerner cukup meyakinkan dengan ditunjang beberapa faktor, namun tidak ada yang benar-benar mengetahui kebenaran block-block tersebut adalah benar-benar milik Satoshi Nakamoto.
Hal yang sama juga berlaku pada block 631058, ketika reward block yang terkait itu berpindah dan ditransaksikan kemarin. Jimmy Song, salah satu pengembang Bitcoin menuliskan analisis tentang block tersebut di Medium.
Menurutnya, block 631058 bukanlah milik Satoshi Nakamoto. Asumsi ini ditunjang dengan pencatatan threshold scriptSig 4 byte 0xdd01, atau 477 dalam bilangan desimal. Sementara jika melihat antara block 3653 dan 3655 yang juga diduga milik Satoshi berdasarkan hasil analisis Sergio, masing-masingnya memiliki nonce 2367 dan 2372.
Perbedaan nilai ekstra nonce tersebut berarti bahwa transaksi coinbase pada block 631058 kemungkinan besarnya bukan milik Satoshi Nakamoto. Di masa-masa awal, memang cukup memungkinkan bahwa Satoshi memiliki sejumlah banyak Bitcoin (BTC) yang diperoleh dari pertambangan saat itu.
Sementara, di masa-masa awal juga sudah cukup banyak pengguna Bitcoin yang sudah mengadopsi dan menjalankan simpul koneksi jaringan Bitcoin. Sebut saja seperti Hal Finney. Sungguh cerdas langkah yang dilakukan Hal Finney.
Hal Finney saat itu sempat mengabadikan momen yang ada dengan menciutkan di akun Twitter pribadinya pada tanggal 11 Januari 2009.
Ciutan Hal Finney itu menjadi ciutan bersejarah Bitcoin. Sekaligus menandakan bahwa sudah ada sekian banyak orang yang menjalankan Bitcoin saat dirilis pertama kali di tahun 2009.