Penulis buku kondang “Rich Dad Poor Dad”, Robert Kiyosaki kembali mengomentari Bitcoin. Menurutnya China sudah banned Bitcoin tiap tahun. “Jika harga Bitcoin turun sampai USD 27.000, saya akan membawa truk untuk membeli lebih banyak Bitcoin”.
Komentar Kiyosaki tersebut disampaikan melalui halaman Facebook, Selasa (22/6/21). “China banned Bitcoin tiap tahun, yang penting untuk diketahui dibalik itu adalah mereka tetap memperbolehkan sekelompok kecil orang untuk memiliki bitcoin. Namun institusi atau lembaga tidak boleh memiliki bitcoin, seperti bank sentral. Itu yang paling penting untuk diketahui,” tegasnya.
Lebih jauh Kiyosaki mengatakan bahwa Institusi maupun lembaga tersebut tidak boleh memiliki bitcoin. Pasalnya Bitcoin melawan bank sentral.
“Itulah mengapa The Fed, bank sentral Eropa, bank sentral Jepang, Bank of England, mereka semua tidak menyukai cryptocurrency. Satu-satunya hal yang bisa dilakukan oleh pihak-pihak tersebut adalah memanipulasi pasar crypto. Mereka harus melakukan itu”.
Robert Kiyosaki
Cryptocurrency seperti bitcoin, tidak akan mungkin selalu naik. “Anda pasti bermimpi, jika harga bitcoin terus naik,” tambahnya. Dalam hal ini menurutnya generasi milenial harus selalu menyadari, namun mungkin masih kalah pengalaman. Generasi milenial mungkin akan termakan oleh informasi yang buruk.
Baru-baru ini, Robert Kiyosaki juga menerbitkan buku tentang Bitcoin berjudul “Decrypting Crypto“. Buku ini ditulis oleh Kiyosaki bersama Jeff Wang. Buku tersebut menjelaskan banyak hal terkait dunia bitcoin dan cryptocurrency, termasuk juga teknologi blockchain yang mendasari.
Harga Bitcoin Melemah Hingga USD 27.000, Saya Akan Beli Lebih Banyak
Pada kesempatan video selanjutnya, Robert Kiyosaki juga menjelaskan dengan kondisi harga bitcoin yang melemah, mungkin bisa sampai di level USD 27.000. Di harga rendah itu Kiyosaki mengatakan, “Saya akan membawa truk untuk membeli lebih banyak Bitcoin”.
Bitcoin dipandang jauh lebih optimistik ketimbang pasar saham. Menurutnya, pasar saham yang dikenalnya sejak masa kecil tak ubahnya seperti perjudian. ”Jangan pernah menyentuhnya“, tegasnya.
Jika dibandingkan antara pasar saham dan Emas, Kiyosaki jelas lebih memilih Emas. ”20% korporasi di AS adalah Zombie, artinya mereka itu sudah runtuh. Tapi mereka terus-terusan disupply oleh The Fed, dan itu sama dengan komunis. Oleh sebab itu Emas akan terus diproteksi. Mereka tidak akan pernah menginginkan harga emas turun drastis. Saat ini hampir seluruh bank sentral memiliki cadangan emas.”
Sementara agenda lain dari bank sentral AS, The Fed dan bank sentral lainnya adalah berupaya untuk menguasai cryptocurrency. Caranya dengan membuat mata uang digital sendiri. Jelas, itulah mereka tidak pernah menyukai Bitcoin. Kiyosaki menjelaskan itulah mengapa dirinya tidak pernah akan menyukai The Fed Coin, lebih memilih Bitcoin dan Cryptocurrency.