OPEN BAZAAR AKHIRNYA DI LAUNCHING
Open Bazaar. Pasar terbuka ini terkoneksi dengan toko yang nyata diseluruh dunia yang juga menerima pembayaran produknya menggunakan Bitcoin. Pada peluncurannya berjalan dengan lancar. Tanpa ada masalah teknis terjadi. Disebutkan, bahwa dalam beberapa jam saja telah lebih dari 6.000 orang yang telah mengunduh perangkat lunaknya.
Reaksi dari pembukaan open bazaar cukup luar biasa. Cukup banyak orang yang membuat posting tentang open bazaar. Cukup banyak rasa keingintahuan mereka pada open source pasar terbuka ini. Reaksi positif yang ditunjukkan pasca launcingnya membuat pasar terbuka online berjaringan peer-to-peer ini pun makin populer dalam waktu yang bisa dibilang cukup singkat.
Konsep Open Bazaar adalah pasar sosial menggunakan jaringan peer-to-peer. Konsepnya lebih mirip seperti gabungan antara eBay, jejaring sosial Twitter, dan BitTorrent yang kemudian dijadikan satu menjadi satu konsep yang cukup berbeda. Hanya saja, perbedaan jika dilihat sebagai pasar online, benar-benar tanpa ada biaya, dan perangkat lunaknya pun juga murni open source.
Source code Open Bazaar bersifat open source dan bisa ditinjau secara terbuka oleh siapapun juga. Siapapun juga bisa bergabung dalam proyek pengembangannya untuk berkontribusi, maupun menyarankan beberapa perubahan.
Sifat keterbukaan ini akan membuat pasar terbuka online baru ini bisa tumbuh dengan baik, sehingga memungkinkan perubahan yang sesuai dengan perjalanan waktu. Hal ini tentu akan berbeda pada pasar maupun perusahaan lain yang seringkali terjebak dalam peraturan, ataupun juga agenda rapat dewan dalam penentuan kebijakannya.
Open Bazaar menjadi satu-satunya pasar terbuka di dunia yang menggunakan sistem terdesentralisasi. Pada press releasenya disebutkan, bahwa sistemnya cukup berbeda dengan pasar besar online seperti pada Alibaba, Amazon, ataupun eBay. Hal tersebut dikarenakan dalam sistemnya tidak dikendalikan oleh perusahaan ataupun organisasi manapun.
Di dalam sistem Open Bazaar, sistem pasar terbukanya berjalan sepenuhnya dengan mempertemukan penjual dan pembeli secara langsung satu sama lainnya. Tidak ada satupun perantara yang terlibat dalam proses transaksi perdagangan antara penjual dan pembeli. Ditambah lagi, pada sistemnya ini, penjual maupun pembeli yang tersambung dalam jaringan peer-to-peer tanpa harus membayar biaya sepeserpun. Baik pengeluaran untuk mengunduh aplikasi sistemnya, maupun untuk menggunakannya. Tidak ada otoritas pusat yang bertindak sebagai penjaga gerbang yang dapat membatasi aktifitas perdagangannya.
Siapapun bisa tergabung, bagi yang ingin bergabung bisa secara langsung mengunduh perangkat di situsnya. Selain itu perangkat yang digunakan hanya membutuhkan koneksi internet dengan menginstal terlebih dahulu perangkat lunaknya tersebut. Setelah terinstal, pengguna bisa langsung terhubung di jaringan peer-to-peer open bazaar tanpa membutuhkan izin apapun, dan dari siapapun. Pihak pengembang merasa cukup yakin, bahwa perdagangan terbuka berbasis jaringan peer-to-peer ini akan bisa mengubah wajah perniagaan dunia menjadi lebih baik.