Mengenal Thread Dalam Pertambangan Cryptocurrency – Bagaimana Cara Mengetahuinya?
Mengenal THREAD. Jika anda pernah menambang cryptocurrency, tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah THREAD. Namun apa sebenarnya yang dimaksud? Dan apa fungsinya Threads tersebut dalam pertambangan? Berikut ini adalah penjelasannya.
Apa itu Thread?
Thread adalah unit terkecil dari sebuah proses yang dikerjakan di dalam Operating System (OS) yang kita gunakan. Ketika sebuah CPU mendapat sebuah perintah (baca: Proses) maka maka di proses yang berjalan tersebutlah thread berada. Berfungsi sebagai sebuah alur kontrol proses kerja computer tersebut. Namun, kita perlu melihat dulu proses kerja CPU tersebut. Karena, ada dua macam proses yang membedakannya.
- Heavyweight (proses kerja yang berat)
- Lightweight (proses kerja CPU yang ringan) proses yang ringan inilah yang disebut dengan Thread.
Di dalam sebuah proses, bisa jadi terdapat beberapa thread. Nah, sebagian besar OS modern yang ada saat ini, telah memungkinkan berjalan dalam multiple threads. Jika ternyata sebuah CPU dapat berjalan dengan multiple threads, maka tentu menjadi memungkinkan untuk CPU itu menjalankan proses secara bersamaan. Nah, jika proses dapat berjalan bersamaan, maka unit-unit thread tersebut berjalan pada waktu yang bersamaan juga. Unit-unit thread yang berjalan secara bersamaan tersebut, biasa disebut dengan multithreading.
Memang, makna multithreading kurang lebih mirip dengan multitasking. Namun pada dasarnya, multitasking memungkinkan proses berjalan pada waktu yang sama. Sementara, untuk multithreading, sebuah proses yang mempunyai multiplethread, dapat dilakukan pada waktu yang sama.
Contoh yang mungkin seringkali kita lakukan adalah pada saat kita mengunduh file video, namun pada waktu yang sama, kita juga memainkan file video tersebut. Hal ini adalah multithreading. Nah, sekarang kita telah mulai mengenal thread bukan? Sekarang apa relasinya thread tersebut dalam pertambangan cryptocurrency?
Thread Dalam Menambang Cryptocurrency
Pada dasarnya, thread ini digunakan sebagai konfigurasi yang menyesuaikan dengan perangkat yang kita miliki. Terutama jika kita menambangnya menggunakan CPU atau GPU. Maka tentu kita perlu menyesuaikan besaran thread yang ingin digunakan, agar sesuai dengan perangkat kita. Jika tidak, ya tentu usahanya menjadi kurang optimal.
Misalkan begini, kita mempunyai 4 jalur dalam sebuah lomba mobil. Kita bisa saja mempunyai 8 atau bahkan 16 mobil di keempat jalur lintasan tersebut. Namun pada akhirnya, anda sendiri harus mengemudikan mobil itu secara bersamaan di tiap jalurnya. Berbeda jika peserta lain mengatur jumlah mobilnya adalah 8 di tiap-tiap lintasan. Sehingga orang tersebut dapat menjalankannya secara optimal.
Namun jika ada satu lagi peserta yang mempunyai 4 mobil saja di tiap lintasan, maka kemungkinan besar jalur lintasan itu juga mungkin ada tenggang waktu tidak digunakan. Sedangkan, jika memaksakan diri menaruh mobil lebih dari 8, maka tentu saja mobil yang lain tetap harus menunggu untuk selesai dulu. Jadi tetap saja itu tidak optimal.
Ibaratnya, konfigurasi jumlah thread yang sesuai dengan perangkat yang dimiliki, akan membagi jalur-jalur thread tersebut. Agar dapat berfungsi secara optimal dalam melakukan komputasi puzzle. Ada juga orang yang menganjurkan untuk mengkonfigurasi julmah thread berdasarkan jumlah core pada CPU kita. Dengan menggunakan rumus 2xN (N = jumlah core).
Namun, ada juga yang lebih memilih jalur aman, agar mengkonfigurasikan jumlah thread tersebut sesuai dengan jumlah core yang dimiliki. Mengapa begitu? Karena bisa jadi, jika kita menggunakan 2xN, maka mungkin itu terlalu besar. Sehingga untuk lebih aman, sebaiknya jumlah thread tersebut disesuaikan dengan jumlah core pada CPU kita.
Nah, jika kita telah mengetahui bagaimana konfigurasi thread yang sesuai dengan perangkat yang dimiliki, maka pertanyaan selanjutnya adalah, bagaimana kita dapat mengetahui jumlah thread pada perangkat kita?
Cara mengetahui spesifikasi komputer dan Thread
Cara yang termudah adalah, dengan menggunakan bantuan sebuah software. Dengan bantuan software-software ini, kita dapat melihat detail informasi dan spesifikasi komputer yang kita punya,. Beberapa software tersebut misalkan CPU-Z, atau juga Speccy.
Tinggal kita unduh saja software tersebut, install, kemudian jalankan. Selanjutnya detail informasi tentang thread tersebut akan nampak di pojok kanan bawah. Anda bisa melihatnya pada contoh gambar dibawah ini:
Nah… itulah penjelasan untuk mengenal thread dalam pertambangan cryptocurrency. Jadi ternyata pertambangan cryptocurrency sebenarnya tidak ada istilah beli token bukan? Jika anda menambang cryptocurrency mewajibkan anda harus membeli token, maka sebaiknya anda menjauhi hal itu.