Menambang Bitcoin Bagian III – Ragam Perangkat Menambang Bitcoin
Ragam Perangkat Menambang. Melanjutkan bahasan sebelumnya tentang menambang Bitcoin, kali ini, Menambang Bitcoin: Bagian III membahas tentang klasifikasi perangkat yang bisa digunakan dalam menambang Bitcoin. Sepintas, dalam bagian kedua juga telah disinggungg penambangan Bitcoin dengan menggunakan CPU, FPGA, dan juga ASIC Miner.
Perangkat-perangkat tersebut, adalah perangkat-perangkat yang bisa digunakan untuk menambang Bitcoin. Makin berkembangnya jaman, membuat para penambang bitcoin berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan penghasilan dari menambang bitcoin. Lebih jauh tentang perangkat menambang Bitcoin, berikut adalah klasifikasi perangkatnya:
CPU Mining
Menambang Bitcoin dengan CPU cukup mudah, karena hanya membutuhkan sebuah perangkat komputer yang bisa terhubung dengan jaringan pertambangan bitcoin. Jaringan pertambangan Bitcoin ini, biasa disebut dengan mining pool.
Faktor tingkat kesulitan dalam proses mining bitcoin semakin tinggi, membuat para penambang bitcoin banyak yang meninggalkan perangkat CPU ini. Hal tersebut karena hasil Bitcoin yang didapatkan tidak sebanding dengan pengeluaran untuk biaya listrik dan koneksi internet.
GPU Mining
GPU (Graphical Processing Unit), biasa dikenal dengan kartu grafis. GPU, dapat digunakan untuk menambang Bitcoin. Jika dibandingkan dengan CPU, menambang dengan menggunakan GPU masih lebih baik ketimbang CPU.
GPU atau kartu grafis, adalah bagian dari sistem rendering video pada sebuah komputer. Garis besarnya, GPU, mempunyai fungsi-fungsi khusus yang tidak dilakukan oleh CPU, perbedaan inilah yang membuat mengapa GPU lebih menguntungkan untuk menambang Bitcoin ketimbang CPU.
FPGA Mining
Perangkat ini adalah sebuah hardware menambang bitcoin yang di cipatkan oleh perusahaan butterfly labs “ztex jerman”. Perangkat ini menggunakan teknologi chip dengan harga $1 – $2,5 per Mhs.
ASIC Mining
Perangkat menambang ASIC, berbasis algoritma SHA-256/GHS. Perangkat ini banyak digunakan oleh perusahaan cloud mining Bitcoin. Kemampuan menambang Bitcoinnya tentu sebanding dengan harganya yang bisa dibilang cukup mahal. Namun, menggunakan hardware ini, akan bisa mengoptimalkan hasil dalam menambang Bitcoin.
Scrypt Mining
Scryp mining ini menggunakan algoritma yang pada dasarnya lebih simpel dibandingkan dengan algoritma SHA-256. Disamping itu, rata-rata hash yang dihasilkan adalah dalam ukuran kilohashes per detik (kh/s), dan Megahashes per detik (MH/s). Harware yang dipakai untuk bisa menggunakan scrypt mining ini tidak harus dengan menggunakan ASIC atau hardware khusus lainnya.
Hanya dengan menggunakan CPU juga bisa dilakukan penambangan Scrypt mining. Scrypt mining ini lebih banyak dipergunakan di cryptocurrency baru seperti altcoins. Berkembang sekarang, tentang adanya varian baru Bitcoin yang disebut dengan Bitcoin Scrypt, yakni Bitcoin yang dihasilkan dengan pertambangan Bitcoin menggunakan Scrypt.