Tidak lama berselang setelah membuka bursa perdagangan Bitcoin/Rupiah (BTC/IDR) pada tanggal 28 Januari 2019 lalu, Marketcrypto kembali merilis bursa perdagangan Ethereum dengan pair Rupiah (ETH/IDR) pada kamis malam 7 Februari 2019 sekitar pukul 21.00 WIB, dengan bertambahnya daftar listing aset kripto ETH ini di harapkan ke depan Marketcrypto Exchange akan semakin mampu mensejajarkan kualitas dari segi layanan dan alternatif pilihan aset bagi para pelaku pasar.
Seperti di ketahui Ethereum adalah jaringan peer-to-peer publik atau blockchain dengan mata uang digitalnya sendiri yang disebut Ether. Blockchain Ethereum dirancang untuk menyimpan berbagai jenis data. Data transaksi ini bisa diakses dan digunakan oleh program-program komputer yang berjalan di blockchain Ethereum. Ethereum diciptakan oleh Vitalik Buterin pada tahun 2014 tujuannya untuk menjadi platform dimana smart contracts dapat diciptakan dan dijalankan.
Terlepas dari itu semua Ethereum saat ini merupakan Alternatif coin yang sangat banyak di perdagangkan diberbagai exchange di seluruh dunia. Oleh sebab itulah, “dengan melisting ETH pada daftar aset Kripto di Marketcrypto, diharapkan hal tersebut berdampak pada volume trading dan antusiasme pelanggan setia kami” ungkap Mr. Rejive Dewangga selaku direktur PT. Digital Market Indonesia (PT.DMI) saat di konfirmasi.
Ia juga menerangkan bahwa “tidak terbatas pada aset Bitcoin dan Ethereum, kedepan akan ada banyak alternatif aset kripto yang akan kami listing, namun tetap merujuk pada ketentuan dan kelayakan aset tersebut. Jika memenuhi persyaratan dan prosedur kami, tentu akan di pertimbangkan dan prioritas untuk di listing”. Ia pun menambahkan “Harapan kami kehadiran Marketcrypto sebagai salah satu marketplace pilihan masyarakat, bukan hanya sekedar menambah daftar kompetisi, melainkan menjadi satandar baru yang lebih baik dalam pelayanan exchange yang responsif, frendly dan secure tentunya demi kenyamanan semua pengguna”.