BitcoinMedia. Kembali muncul kontroversi baru di komunitas Bitcoin terkait sebuah portal baru bernama Nakamoto.com. Portal Nakamoto.com disebut sebagai sebuah wadah baru untuk menulis berbagai sumber informasi teknis, sisi filosofis, dan juga budaya tentang dunia cryptocurrency.
Sejumlah hal yang menjadikan portal baru tersebut menjadi kontroversi, lantaran dianggap menggunakan nama “Nakamoto”. Pasalnya, nama portal itu disebut telah memecah komunitas Bitcoin ketika ada sejumlah nama yang dianggap tidak merepresentasikan komunitas BItcoin.
Di portal itu, memang menyatakan telah menarik beberapa tokoh kripto llintas platform. Seperti mantan CTO Coinbase Balaji Srinivasan, Jameson Lopp, CSO CoinShares Meltem Demirors, Vitalik Buterin Ethereum, Brian Amstrong dari Coinbase, Brian Brendan Blumer CEO dari Blockb, ada juga Kathleen Breitman dari Tezoz, Rachel Horwitz yang juga dari Coinbase, sampai Roger Ver dari BCash.
Sekian banyak kontributor yang berasal dari lintas platform tersebut dianggap punya nilai bias. Pasalnya, akan dianggap mengaburkan nama Nakamoto untuk mempopulerkan proyek-proyek bangunan personal lintas platform itu.
Misalnya saja untuk Ethereum, BCash, dan banyak yang lain. Padahal, sebagian besarnya proyek-proyek tersebut dianggap sebagai proyek yang hanya mengeruk keuntungan tanpa ada nilai-nilai teknologi yang yang mengedepankan karakter desentralisasi.
Sementara, latar belakang peluncuran portal cryptocurrency baru Nakamoto.com itu disebut agar komunitas kripto lebih memahami secara teknis. Namun bagi Bitcoin Maximalist, hal itu dianggap mengaburkan ketika banyak mengakomodir kepentingan secara luas.
Memang telah dituliskan di halaman situs Nakamoto.com, bahwa seluruh kontributor adalah “pro-Bitcoin”. Justru hal inilah yang menjadi pemicu kontroversi. Bahkan, sudah tersebar sejumlah meme bertuliskan “Saya suka Bitcoin, beli Shitcoinku”.
John Carvalho dari Bitrefill ikut memberikan komentar melalui ciutan pribadinya. Dia mengatakan bahwa halaman portal Nakamoto.com berpotensi menjadi jebakan untuk mempopulerkan proyek-proyek selain Bitcoin. Terlebih penggunaan nama Nakamoto, yang berasal dari pseudonym Satoshi Nakamoto, akan digunakan sebagai gerbang untuk mengaburkan Bitcoin melalui promosi proyek-proyek yang dianggap sebagai sebuah “Shitcoin” belaka.
Sejumlah komentar-komentar pedas lainnya juga banyak menyerang Vitalik Buterin, pendiri Ethereum. Jika portal Nakamoto.com adalah portal yang berisi orang-orang pro-Bitcoin, semestinya tidak mengakomodir opini dari Vitalik Buterin.
Alasannya karena Vitalik Buterin jauh sebelumnya sempat menyatakan bahwa dirinya anti PoW (proof of work). Mekanisme Proof of Work adalah mekanisme distribusi yang digunakan untuk konsensus dalam ekosistem pertambangan Bitcoin. Sementara tokoh lain seperti Roger Ver, adalah sosok yang paling dianggap telah mengkhianati Bitcoin dengan proyek BCash (aka Bitcoin Cash, kloningan Bitcoin).
Salah satu pengembang Litecoin menggunakan nama samaran untuk mengkritik konten yang sudah ada di portal Nakamoto.com. Dia mengatakan jika konten itu berisi publikasi yang pro-Bitcoin, mengapa terdapat lebih dari 50% yang membahas bukan tentang Bitcoin. Menurutnya, porta itu sama seperti memanfaatkan nama Nakamoto untuk mempromosikan banyak konten selain Bitcoin.Meski ada banyak yang mengkritisi banyak hal tentang latar belakang portal ini, ada juga yang tetap mendukung ide portal tersebut. Seperti Adam Back dari Blockstream, Ran Neur dari Onchain Capital dan beberapa yang lainnya.