Konsorsium Blockchain Siap Miliki Prototype Sistem Pesan Blockchain
Setelah konsorsium Blockchain di Rusia dibentuk beberapa waktu lalu, sejumlah bank besar juga telah bergabung ke dalam konsorsium tersebut. Begitupun juga dengan perusahaan-perusahaan di Rusia yang melihat potensi dibalik teknologi Blockchain.
Ditulis di Newsbitcoin.com, 5 Juli kemarin, konsorsium itu kini bahkan telah mempunyai sistem perpesanan di dalam Blockchain. Wakil Ketua Bank Sentral Rusia, Olga Skorobogatova mengatakan, “Saat ini sejumlah bank-bank besar dan perusahaan juga telah mengkonfirmasi bahwa mereka bergabung di dalam konsorsium. Kami telah menciptakan prototype teknis untuk sistem pesan di dalam Blockchain, dan akan diujicobakan dengan para pelaku pasar lama,” terangnya.
“Sistem perpesanan tersebut kemungkinannya menggunakan ISO, SWIFT, atau juga format yang lain. Dengan potensi sistem pembayaran berbasis Blockchain sebagai langkah berikutnya,” tambahnya.
Rusia selama ini cukup banyak dikenal dengan upaya pelarangan terhadap Bitcoin. Namun terkait dengan mata uang digital, Rusia nampak berupaya untuk mengembangkan sendiri mata uang yang memungkinkan secara terpusat. Sehingga nantinya, dikeluarkan dan dikendalikan oleh bank.
Rusia juga berusaha untuk mempercepat prosedur perbankan. Hal itu dilakukan agar dapat segera membuat gateway keuangan internasional yang dapat berjalan sejajar dengan lembaga-lembaga keuangan lain di seluruh dunia.
Bank sentral Rusia sendiri, telah mempunyai tim khusus sejak bulan Pebruari lalu, khusus untuk melihat dan mempelajari potensi Blockchain. Tim tersebut, juga melihat area yang memungkinkan untuk diimplementasikan nantinya.
Sedangkan jika terkait dengan Bitcoin, tetap saja masih belum diregulasikan, perspektif hukumnya masih tetap saja suram di Rusia. Meskipun banyak juga yang telah mengetahui, bahwa Blockhain menjadi tulang punggung dibalik Bitcoin.