Coinizy Rebranding Menjadi Kardiz – Lebih Perluas Lagi Segmentasi Pasar
Kardiz. Kartu kredit virtual yang selama ini dikenal dengan nama “Coinizy”, kini telah berubah menjadi “Kardiz”. Perubahan nama ini tidak lain dilakukan, agar lebih mudah dikenal penggunanya di berbagai wilayah.
Yannick Losbar, CEO Kardiz, memberitahukan hal tentang pergantian nama tersebut melalui email. Menurutnya, selain untuk mendekatkan dengan pelanggan, nama Coinizy juga cukup mirip dengan layanan lain seperti Coinify. Disamping itu, banyak pengguna di negara lain seperti China, yang mengalami kesulitan saat mengucapkan nama Coinizy dengan benar.
Sementara disisi lainnya, Coinizy juga berencana untuk lebih memperluas segmentasi pelanggan. Tidak hanya seperti sebelumnya, yang lebih banyak tersegmentasi untuk memberikan kemudahan pengguna cryptocurrency saja.
Atas berbagai hal tersebutlah, inisiatif memilih nama brand yang baru diperlukan, maka nama “Kardiz” pun menjadi pilihannya.
Berkaitan dengan upaya agar lebih dekat kepada pelanggan di Indonesia, Kardiz sekarang juga telah dapat diakses dengan bahasa Indonesia. Sekaligus, lengkap juga dengan tim support khusus untuk pengguna dari Indonesia.
Sedangkan, upaya lain agar dapat memberikan kemudahan pengguna lain selain pengguna cryptocurrency, Kardiz telah menambahkan opsi deposit melalui dua cara baru, yakni Transfer ATM langsung, dan juga melalui Alfamart.
Menurut Yannick, kerjasama untuk mewujudkan hal tersebut sudah mulai dipersiapkan semenjak beberapa bulan yang lalu. Kerjasama yang dibangun dengan Alfamart, didukung juga dengan layanan dari Doku Wallet dari Indonesia. Dengan begitu banyaknya cabang Alfamart yang telah tersebar, maka tentu kemudahan untuk mengisi saldo kartu Kardiz pengguna juga akan lebih mudah, terutama bagai pengguna yang belum menggunakan Bitcoin.
Sementara, bagi pengguna Bitcoin di Indonesia, tetap dapat menikmati kemudahan dari layanan kartu kredit virtual Kardiz ini. Bahkan, pada beberapa waktu lalu, Kardiz juga telah meluncurkan Kartu Debit untuk pengguna Ethereum. Meski sayangnya hal tersebut masih belum dapat dinikmati untuk masyarakat Indonesia, namun bukan hal yang sulit untuk merilisnya juga di Indonesia.
Bagaimanapun, pengguna cryptocurrency di Indonesia juga kian menjamur dengan suburnya. Perkembangan yang begitu pesat tersebut, bukanlah tanpa sebab. Tidak lain karena lambat laun, dan seiring berjalannya waktu, opsi-opsi penggunaan mata uang digital berbasis cryptocurrency ini juga bakal mampu dikenal lebih banyak orang di Indonesia.
Selain fungsionalitasnya yang lebih ditunjang dengan sisi keamanan yang lebih kuat, penggunanya mampu menjadikan dirinya sebagai bank untuk dirinya sendiri. Sedangkan yang paling banyak dianggap adalah, karena mata uang crypto dipandang lebih menguntungkan.
Tahapan selanjutnya, agar pengguna Kardiz dari komunitas crypto maupun umum dapat lebih nyaman saat melakukan transaksi dengan kartu Kardiz, Yannick Losbar menyatakan bahwa dalam waktu dekat akan dijalin kerjasama dengan banyak perusahaan ecommerce yang ada di Indonesia.
1 Comment
apa bisa saldo akun kardiz saya ditransfer ke akun kardiz teman saya?. Terima kasih