Hearing Tentang Bitcoin Dan Blockchain – Komisi Energi dan Perdagangan Amerika Serikat
Hearing Tentang Bitcoin Dan Blockchain. Sub Komisi Perniagaan, Manufaktur dan Perdangangan dari Komisi DPR Energi dan Perdagangan Amerika Serikat (The Energy And Commerce Committe), mengadakan hearing menyoal mata uang digital dan teknologi Blockchain. Digelar pada tanggal 16 Maret 2016 lalu di Rayburn House Office – Washington DC.
Komisi DPR Energi dan Perdagangan AS dalam hearing tentang bitcoin dan blockchain ini mengusung tema “Seri Pengganggu: Mata Uang Digital dan Teknologi Blockchain” (Disrupter Series: Digital Currency and Blockchain Technology). Hadir sebagai saksi pada hearing tersebut, John Beccia-Circle Internet Financial, Jerry Brito-Direktur Eksekutif Coin Center, dan Gennaro Cuomo dari IBM. Selain itu hadir juga Matthew Roszak-Chamber of Digital Commerce, Paul Snow-Factom, Juan Suarez-Coinbase, dan Dana Syracuse dari BuckleySandler LLP.
Hearing tentang Bitcoin dan Blockchain pada “Disrupter Series” ini, sama seperti halnya yang telah dilakukan juga di senat Kanada dan Australia. Pada dasarnya adalah pengenalan secara langsung tentang Bitcoin dan teknologi Blockchain. Dengan menghadirkan juga orang-orang berpengalaman dalam mata uang digital seperti Bitcoin, maupun pengembangnya.
Mengawali memberikan pernyataan dalam hearing tentang bitcoin dan blockchain tersebut adalah Michael C Burgess dari Sub Komisi Perniagaan, Manufaktur dan Perdagangan. MC Burgess mengatakan dalam pernyatannya bahwa, mata uang digital dan teknologi Blockchain memiliki potensi yang bisa mengganggu seluruh host industri. Dari jasa keuangan untuk manufaktur, management suplai chain, dan pencatatan rekam medis. Teknologi Blockchain telah memberikan transparansi dan kepercayaan kedalam sistem tradisional yang tertutup.
Dalam hal ini, Bitcoin muncul pertama kali dalam white Papernya yang diterbitkan tahun 2009. Kini, telah memiliki investasi modal berjumlah milyaran dolar dari ribuan lebih perusahaan. Dan sebagian besar perusahaan tersebut adalah perusahaan startup.
MC Burgess juga mengatakan, bahwa telah melihat perkembangan dalam teknologi email, internet, transisi ekonomi Amerika Serikat yang juga beralih ke ruang digital dalam dua setengah dekade. Dan Burgess juga tertarik untuk mendengar secara langsung dari panel hearing tersebut, tentang upaya pengembangan teknologi Blockchain apa untuk 25 tahun mendatang menghadapi pasar global.
Bitcoin satu mata uang digital yang paling populer, dan juga menjadi studi kasus yang tepat, kaitannya dengan sifat alami Blockchain yang mengganggu tersebut. The Fed Chicago telah juga menyoroti Blockchain bitcoin yang bisa memecahkan dua permasalahan mendasar dalam mata uang digital. Yakni dengan cara mengontrol penciptaan mata uang digitalnya. Kedua adalah menjaga dari adanya duplikasi. Bitcoin telah berhasil membatasi ruang bagi individu yang berusaha untuk bisa menduplikasi file mata uang digital dan menggunakannya dalam pengeluaran ganda (double spend). Kami kadang melakukan hal itu. Melakukan pengeluaran ganda kekayaan digital melalui tanda tangan digital dalam kriptografi canggih.
Kesanggupan Bitcoin memberikan solusi pada mata uang bisa juga diterapkan dalam aset lain. Termasuk dalam hal kekayaan intelektual, hipotek, maupun catatan properti lainnya. Sementara di satu sisi, Bitcoin juga menyediakan cara untuk membuat kepemilikan tunggal secara online. Dengan meniru kepemilikan dalam dunia nyata. Namun dengan transparansi buku rekaman (public ledger) akan merekam semua proses kepemilikan tersebut sepanjang jalannya.
Meskipun ada masalah saat Bitcoin dalam masa pengembangan dan pertumbuhan, termasuk pada masalah Mt.Gox, namun teknologi ini tetap bertahan dan bertumbuh hingga sampai saat ini. Seiring dengan perkembangan internet yang telah mengubah cara komunikasi, adopsi teknologi blockchain juga berpotensi untuk mengganggu transfer aset digital.
Hal tentang keamanan cyber adalah garis depan dari kegiatan sub komisi konggres. Pada kesempatan itu Burgess juga mengatakan bahwa, akan cukup menarik jika melihat adanya kemungkinan revolusi teknologi yang bisa mengatasi masalah kepercayaan dan keamanan. Masalah tersebut adalah tantangan sehari-hari baik pada individu maupun perusahaan di setiap sektor ekonomi Amerika Serikat.
Pernyataan Pembuka Hearing – Michael C. Burgess, M.D
Terkait dengan tantangan sektor ekonomi tersebut, Burgess berpendapat bahwa teknologi ini harus bisa menunjukkan skalabilitasnya dalam menangani volume transaksi yang terus mengalir setiap harinya. Selain itu, Burgess juga telah mendengar banyak hal tentang potensi dari penggunaan teknologi ini. Termasuk salah satunya bisa diaplikasikan dalam rekam medis. Mendengar juga bagaimana isu-isu perlindungan konsumen yang berkembang. Selain itu yang lebih menarik juga adalah potensi manfaat konsumen yang belum sempat direalisasikan oleh perusahaan-perusahaan yang selama ini telah menggunakan teknologi blockchain.
Menurut Burgess, saat ini sejumlah badan regulator di tingkat negara bagian telah menimbang dan juga mempertimbangkan aksi-aksi sekitar Bitcoin dan aplikasi Blockchain lainnya. Meski juga menyadari adanya kekhawatiran serius yang harus bisa ditangani tentang adanya efek pencucian uang. Namun menurutnya, “Kami juga harus menyadari bahwa masa depan aplikasi dari teknologi blockchain akan bisa meningkatkan transparansi baik di sektor publik maupun swasta”, terang Burgess saat memberikan pernyataan dalam hearing tersebut.
Atas semua hal-hal tersebutlah, hearing tersebut dilakukan. Komisi DPR Energi dan Perdagangan Amerika Serikat mengundang saksi-saksi yang berasal dari industri-industri yang bergerak di mata uang digital dan teknologi Blockchain. Tujuannya, untuk bisa mengedukasi komisi energi dan perdagangan tentang Bitcoin dan juga teknologi Blockchain secara langsung.
Sementara Jerry Brito pada kesempatan tersebut berbicara sebagai pendukung mata uang digital. Jerry Brito mengatakan bahwa Bitcoin juga menghadapi beberapa tantangan. Terutama menghadapi ketidakpastian perihal regulasi dan legalitas hukum di beberapa negara. Jerry Brito berusaha menarik kesejajaran seperti halnya pada pengembangan internet pada generasi yang lalu.
Jerry Menjelaskan kepada komisi tersebut tentang sifat alami Bitcoin dan yang tidak. Berangkat dari hal tersebut, Jerry mencoba menarik kejelasan hukum untuk bisa membantu berkembang secara bebas. Menurut Jerry, hal ini yang tengah dilakukan oleh Jepang. Dengan membuat pendekatan pada pembuatan regulasi baru di Jepang, untuk bisa lebih merangkul dunia mata uang digital di tahun 2016. Bisa jadi, dari hearing tentang bitcoin dan blockchain yang telah dilakukan ini akan menjadi sebuah pemicu adanya regulasi yang beru kaitannya dengan mata uang digital dan juga teknologi Blockchain.