Anda pengguna kripto dan masih memakai email Google maka sekarang harus berhati-hati dengan Gmail jika akun itu terkait dengan akun bursa-bursa kripto konvensional. Pihak Google sendiri telah mengkonfirmasi bahwa pesan masuk yang diterima melalui Gmail, terkadang dapat dibaca oleh para pengembang aplikasi pihak ketiga yang terkait dengan akun email tersebut.
Dalam sebuah akun email, terkadang akan dikaitkan dengan banyak aplikasi dari pihak ketiga. Kadang-kadang, banyak aplikasi yang meminta otorisasi atau ijin tertentu, namun ada juga aplikasi yang secara tersembunyi memaksa ijin tersebut tanpa sepengetahuan anda.
Ijin itu umumnya menerangkan tentang pemberian otorisasi agar aplikasi tersebut untuk bisa membaca, mengirim, menghapus dan mengelola email. Terkait hal ini pada Senin lalu, sebuah perusahaan melaporkan ke Wall Street Journal bahwa karena otorisasi aplikasi tersebutlah yang memungkinkan para pekerja atau pengembang aplikasi pihak ketiga untuk bisa membaca email pengguna. Menurut perusahaan tersebut, hal itu sudah umum dilakukan.
Layanan dari Gmail ini, menjadi layanan email yang paling populer, saat ini jumlah penggunanya mencapai 1,4 miliar. Meski pada umumnya proses perpesanan dengan email akan dilakukan secara otomatis dengan algoritma komputer, namun menurut Wall Street Journal, beberapa karyawan di perusahaan pengembang aplikasi itu umumnya telah bisa membaca ribuan email.
Atas hal tersebut, pihak Google menerangkan bahwa perusahaan yang bisa mengakses pesan itu, hanya bisa dilakukan jika penggunanya sendiri telah memberikan otorisasi atau ijin mengakses email.