Akibat penutupan industri mining farm di Sichuan China, harga sejumlah pabrikan ASIC Miner anjlok hingga 40%. Pemerintah China resmi menutup industri mining farm dan melarang perusahaan listrik nasional memberikan pasokan listrik kepada industri pertambangan Bitcoin.
Hal tersebut berdasarkan dokumen resmi yang diedarkan oleh Komisis Pembangunan dan Reformasi Provinsi Sichuan, bersama Biro Energi Sichuan hari Jumat (18/6/21). Kurang lebih 26 industri mining farm Bitcoin yang menjadi sasaran penutupan pemerintah China. Termasuk beberapa mining farm besar seperti AntPool, F2Pool, BTC.com dan ViaBTC.
Tidak itu saja, kini harga perangkat ASIC Miner untuk menambang Bitcoin asal China anjlok hingga 40%. Berdasarkan list harga yang diunggah Wu Blockchain, produsen ASIC Miner Bitmain di seri Antminer S19 kapasitas 95Terahash anjlok menjadi RMB 41.000, atau setara dengan USD 6.334 (Rp. 91,7 juta). Padahal harga satuan di seri Antminer S19 95T ini awalnya masih ada yang jual seharga USD 9.900 atau setara Rp. 144,3 juta.
Masih di Seri Antminer, seri S19Pro 100Terahash dijual hanya RMB 43.000 (USD 6.643), atau sekitar Rp. 96,1 juta. Sementara S19 110 Terahash juga turun seharga RMB 46.000 (USD 7.107), kurang lebih Rp. 102 juta. Beberapa seri Antminer lain seperti T18 84T, S19J (kapasitas 84T/90T) juga anjlok mejadi RMB 34.000 – 39.500, kurang lebih USD 5.253 – 6.102 (Rp. 76 juta – 88 juta).
Vendor ASIC Miner lain, Whatsminer juga anjlok. Seri Whatsminer M20S dengan kapasitas 100T-104T menjadi RMB 43.000. Hal yang sama juga untuk pabrikan Avalon baik untuk seri A1166Pro 68T dan A1246 85T yang turun menjadi RMB 30.000 – 33.000. Tidak harga ASIC Miner saja yang anjlok, beberapa kartu grafis juga turun.
Penutupan perusahaan mining farm di Sichuan, membuat mining farm menjual murah perangkat-perangkat pertambangannya. Sempat terpantau dari salah satu perusahaan logistik di Guangzhao China, setidaknya ada 3.000 kg paket yang dikirim ke Maryland. Kini, beberapa perusahaan bekas mining farm yang berlokasi di Sichuan China tampak lengang. Sebagian besarnya, para pekerja juga telah membungkus dan mengangkut seluruh perangkat di lokasi pertambangan.