Loanbase, situs berplatform pinjaman Bitcoin baru-baru ini kehilangan kurang lebih 8 Bitcoin. Menanggapi hal tersebut, pihak LoanBase lantas mengirimkan sebuah email kepada seluruh penggunanya. Pelanggaran keamanan yang menimpa Loanbase, terjadi pada tanggal 6 Februari 2016 lalu.
Ke empat akun di Loanbase tersebut kehilangan total keseluruhan kurang lebih 8 Bitcoin. Jumlah tersebut senilai kurang lebih $3000 atau Rp. 41.130.000,-, bisa jadi, angka ini akan naik hingga 20 BTC, atau senilai $7500 (Rp. 102.825.000,-).
Platfrom ini merupakan platform Peer-to-peer, sebelumnya dikenal sebagai BitLendingClub, Di dirikan pada tahun 2013. Saat itu, adalah sebuah perusahaan dari Bulgaria, jumlah investasi hingga akhir tahun 2014 mencapai jumlah € 200.000.
Dibobolnya empat akun platform pinjaman p2p ini, bisa disusupi penyerang karena tidak mengaktifkan Dua Faktor Otentikasi (2FA). Dua Faktor Otentikasi ini adalah sebuah fitur keamanan tambahan yang umum dan dipakai.
Dalam pernyataan melalui halaman Facebook, pihaknya menyatakan: “Kami telah menemukan adanya pelanggaran keamanan, mengakibatkan hilangnya kurang lebih 8 BTC. Pelanggaran ini menimpa 4 akun pengguna”.
Jumlah maksimum Bitcoin yang hilang tidak melebihi angka 20 BTC. Ke empat akun yang kehilangan tersebut akan dikembalikan dananya. Saat ini, Loanbase meningkatkan keamanan situsnya, termasuk juga menambahkan protokol keamanan untuk mendeteksi dan perlindungan terhadap akun Loanbase.