Eksplorasi Teknologi Blockchain
Mizuho Financial Group (MFG) mulai melakukan eksplorasi Teknologi Blockchain. MFG merupakan salah satu perusahaan holding keuangan terbesar Jepang. Grup keuangan besar ini mengumumkan dua proyek blockchain secara terpisah pada Selasa, 16 Pebruari lalu. Salah satunya adalah perjanjian strategis dengan sebuah perusahaan teknologi terkemuka ,Cognizant.
Sedangkan proyek satunya lagi bersama tiga perusahaan lokal, yakni Information Services International-Dentsu (ISID), CurrencyPort, dan Microsoft Jepang. Proyek kerjasama gabungan ini menggunakan Microsoft Azure Blockchain as a Service (BaaS).
Perusahaan finansial ini berkantor di Tokyo, dan telah mempunyai 24 miliar pelanggan. Mempunyai aset dengan total nilai $1,5 Triliun, dengan jumlah pekerja 55 ribu pegawai di 900 kantor, baik di Jepang maupun luar negeri.
Eksplorasi terhadap teknologi Blockchain ini dilakukan karena adanya potensi yang cukup besar yang bisa dimanfaatkan, salah satunya sebagai proses pembayaran. Sementara dalam sebuah laporan yang dirilis oleh Cognizant tahun lalu dengan judul “The Changing Face of Payment 2015”. Dalam bahasa Indonesia laporan tersebut berarti “Mengubah Wajah Pembayaran 2015”. Pernyataan dalam laporan tersebut tentu merujuk pada perkembangan sistem cryptocurrency seperti Bitcoin, yang akan bertindak sebagai juru mudi perubahannya.
Dalam kerjasamanya dengan Mizuho Group, Cognizant akan bertanggung jawab dalam hal merancang dan pengembangan blockchain untuk bisa bertransaksi, menandatangani dokumen penting dalam cara yang lebih aman dan transparan. Selain itu bisa memangkas proses waktu yang dibutuhkan dan lebih efisien. Lebih lanjut, akan bisa digunakan oleh seluruh customer Mizuho, counterparties, dan juga anak perusahaannya. Harapannya, Grup Mizuho bisa memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para pelanggannya.
Perusahaan Cognizant ini berkantor pusat di Teaneck, New Jersey. Cognizant menyediakan layanan teknologi informasi, konsultasi dan juga outsourcing. Perusahaan ini awalnya disebut DBSS, sebagai unit teknologi untuk perusahaan Dun & Bradstreet. Di tahun 2015 lalu, Cognizant telah memperkerjakan 221 ribu pegawai di 100 kantor pusat pengembangan maupun pengiriman di seluruh dunia.
Sementara itu, Azure yang akan digunakan dalam proyek kerjasama grup Mizuho ini, beberapa bulan lalu telah digunakan dan juga diujicobakan oleh sebelas lembaga keuangan internasional. Ujicoba tersebut dihubungkan pada R3 CEV melalui Blockchain Ethereum. Selanjutnya R3 CEV ini mengarah kepada Distributed Ledger Group (DLG), yang merupakan sebuah konsorsium kemitraan 42 bank terkemuka didunia, termasuk didalamnya adalah Mizuho grup.