Event Consensus Distributed 2020 yang diprakarsai Coindesk mulai 11 – 15 Mei di New York berakhir dengan sukses. Pada event tahun ini, para cendekiawan kripto secara global, praktisi blockchain, hingga ekonom digital di sektor berbasis blockchain dan cryptocurrency menghasilkan output yang luar biasa.
Jika dibandingkan dengan event sebelumnya di tahun lalu, agenda yang berlangsung selama lima hari tersebut menarik lebih banyak perhatian ketimbang tahun sebelumnya.
Peserta dan undangan yang hadir berasal dari pelaku industri berbasis blockchain ternama. Saling berbagi dan memberikan pandangannya di kesempatan tersebut.
Tema penting “Ekonomi Terdistribusi” menjadi fokus agenda yang digelar. BitCherry pada kesempatan itu menjadi representasi “rantai publik komersil terdistribusi” dan menarik banyak perhatian.
BitCherry berpengalaman dalam penanganan operasional aset tradisional. Sampai pada menangani turunan aset ringan yang berasal dari ekonomi berbasis internet.
Selama proses yang dialami BitCherry melihat peluang bagaimana dominasi sentralitas sebelumnya berubah menjadi lebih transparan, dengan kerjasama multi party yang bisa menjadi peluang besarnya.
Paul, pendiri BitCherry sudah memprediksi bahwa masa depan model bisnis akan berevolusi. Sentralitas masa lalu yang menjadi pola utamanya, berubah menjadi model bisnis yang terdistribusi.
Dalam pemahaman saya, arah bisnis BitCherry sebelumnya adalah “e-commerce terdistribusi”. Namun pengembangan tanpa henti yang dilakukan industri ini, hanya dalam beberapa hari lalu, BitCherry sudah mengumumkan transformasi teknis. Telah berubah dalam satu tahun. Dari transsisi formal menjadi “rantai public bisnis terdistribusi’.
Jadi, hal apa yang didistribusikan pelaku bisnis? Dalam perspektif BitCherry, inti atau core bisnis terdistribusi adalah mendapatkan pola pendistribusian yang lebih adil dan merata. Baik dari sisi aturan, relevansinya menjadi lebih adil. Semua orang bisa mendapatkan pembayaran dengan berkontribusi.
BitCherry membangun pola koneksi produksi baru berdasarkan kombinasi banyak pihak, kepentingan komersil yang sama untuk mencapai kesetaraan banyak pihak tersebut.
Setiap pihak dengan aturan organisasi bisnisnya akan secara terbuka dan transparan saat ikut berkontribusi dan berpartisipasi. Pada makalah yang ditulis BitCherry, seluruh ekosistem ditangani dengan baik. Termasuk dalam hal pengembangan yang tidak bisa terpisah dari dukungan positif atas nilai berdasarkan pengembangan PoUc pertama.
Bisa dikatakan bahwa BitCherry menjadi hasil validasi aplikasi yang lebih luas. Dengan stabilitas platform dan ekologinya yang sepenuhnya open source. Sampai sejauh ini, komunitasnya juga sudah menarik perhatian banyak pengembang. Setidaknya sudah mencapai sekitar 1 juta pendukung.
Tentu saja, komunitas terdistribusi ini hanya satu bagian dari bisnis terdistribusi BitCherry saja. Dalam hal lain, memiliki kinerja yang luar biasa. Mulai dari protokol jaringan yang menjadi pondasinya, BitCherry memiliki P2Plus.
Singkat kata P2Plus ini adalah protokol sinkronisasi jaringan yang bekerja dengan IP lapis jaringan beserta data yang terkait di lapis jaringan tersebut. Sehingga memastikan jangkauan sampai transmisi data dapat dilakukan secara point-to-point.
Hal kedua adalah BitCherry juga memiliki struktur data bernama HashRelationshipSpectrum. Tipe struktur data ini membuat lapisan jaringan serta algoritma secara P2P yang mendasari tersebut menjadi lebih konsisten. Dengan efisiensi akses internet tinggi, serta keamanan konsensus yang lebih tinggi pula.
Menjadi tidak sulit untuk melihat BitCherry dengan ekologi barunya. Membangun format industri yang baru, dan partisipasinya di dalam event Consensus Distributed 2020. Debut pertama yang dilakukan BitCherry di panggung public besar itu kian menunjukkan peningkatan. Seiring pula dengan popularitas bisnis terdistribusi masa sekarang. BitCherry pasti punya masa depan yang menjanjikan.
Situs resmi: BitCherry
