Pengelola situs komunitas bitcoin.org, Cobra, kalah dalam sidang melawan Craig Wright. Pengadilan Tinggi Inggris memenangkan gugatan Craig atas perkara unggahan Whitepaper Bitcoin. Dianggap menyalahi hak cipta karena mengunggah tanpa ijin di halaman situs komunitas yang dibuat oleh Satoshi Nakamoto.
Satoshi Nakamoto bersama Martti Malmi adalah pendiri awal situs komunitas bitcoin.org. Namun kemudian mempercayakan pengelolaan situs kepada Cobra, bukan nama sebenarnya. Berdasarkan putusan hakim dalam sidang yang berlangsung kemarin, Senin (28/6/21), Cobra kini harus menghapus unggahan Whitepaper Bitcoin asli.
Pengelola situs bitcoin.org itu harus mengunggah pemberitahuan resmi sesuai dengan putusan hakim di halam situs bitcoin.org. Tidak hanya itu, Cobra juga harus membayar biaya perkara yang dimenangkan Craig Wright senilai £ 35.000 atau sekitar Rp. 703 juta.
Mengetahui kalah dalam sidang, Cobra menyatakan untuk menyanggupi membayar senilai Rp. 703 juta.
“Senang untuk membayar biaya Craig dalam perkara Whitepaper Bitcoin. Bagaimana jika pembayaran itu melalui address BTC yang terkait di block #9?”
Cobra – Pengelola Situs bitcoin.org
Block 9 adalah block yang diketahui ditambang oleh Satoshi Nakamoto pada 9 Januari 2009. Block ini adalah block transaksi coinbase kepada address 12cbQLTFMXRnSzktFkuoG3eHoMeFtpTu3S milik Satoshi Nakamoto.
Cobra bermaksud jika memang benar Craig adalah Satoshi Nakamoto, maka pembayaran biaya perkara itu kepada address yang terkait di block 9 itu tentu dapat diakses dengan mudah oleh pemilik aslinya. Sekaligus memberikan bukti yang paling otentik.
Hakim memberikan putusan default judgment, karena Cobra dianggap tidak menanggapi panggilan pengadilan, dan dianggap tidak memberikan pembelaan atas dirinya dalam perkara tersebut. Pada sidang itu, awalnya Cobra memutuskan bahwa dirinya akan menghadiri sidang.
Tampaknya keputusan yang diambil kemudian mencoba untuk menghadiri sidang secara jarak jauh, dan tetap berupaya untuk menjaga identitas dirinya tetap tidak diketahui publik. Langkah ini memang sebuah pilihan merdeka atas pribadinya sendiri.
Meski dirinya bisa dikatakan tetap menghadiri sidang, namun dirinya tetap menolak untuk memberikan pernyataan apapun. Sebaliknya Cobra mempertanyakan apakah Craig bisa membuktikan bahwa dia adalah benar-benar Satoshi Nakamoto, penulis makalah Bitcoin yang asli.
Menurut Cobra, Craig sendiri masih harus memberikan bukti kongkrit pada perkara lain, melawan gugatan yang diajukan COPA di bulan April. Gugatan ini ditujukan kepada Craig Wright untuk membuktikan bahwa dirinya bukanlah pemilik hak cipta atas Whitepaper Bitcoin.
Gugatan yang diajukan COPA, berupaya untuk mendukung para pengembang bitcoin, serta memberikan perlindungan pihak dan situs-situs yang bisa terancam akibat klaim Craig Wright karena mengunggah file Whitepaper Bitcoin. COPA didirikan sebagai lembaga nirlaba, aliansi open source cryptocurrency.
“Saya tidak tahu apa yang jauh lebih mulia dari mempertahankan Whitepaper yang telah memulai semuanya. Benar-benar berita yang bagus. Komunitas Bitcoin tidak akan pernah menyerah pada pembohong yang memanfaatkan tidak adanya Satoshi untuk mengklaim atas seluruh hasil kerjanya secara curang”, tulis Cobra menanggapi inisiatif COPA.
Di sisi lain, putusan hakim Pengadilan Tinggi Inggris yang mengabulkan perkara atas hak cipta Whitepaper Bitcoin dirasa cukup ganjal. Pasalnya Craig sendiri dalam perkara melawan Kleiman sebelumnya sudah dicap sebagai “penipu”.
Pada gelar perkara tersebut, hakim Bruce E. Reinhart menolak kesaksian Craig Wrigt. Dalam dokumen resmi yang telah dirilis, Bruce Reinhart menganggap Craig Wrigt telah memberikan sumpah palsu, dan memberikan dokumen palsu di pengadilan.