Bursa P2P Paxful mendadak menutup operasionalnya. Sejak berdiri tahun 2015 silam di New York, bursa ini menjadi salah satu pilihan bursa P2P yang bisa digunakan pengguna. Besar dugaan, karena makin ketatnya regulasi, membuat ruang gerak bursa P2P makin kesulitan untuk bergerak.
Awalnya, pengguna menduga penutupan operasional bursa p2p yang satu ini hanya bersifat sementara. Namun pihak Paxful melalui CEO Ray Youssef, melakukan siaran terbuka melalui Twitter Spaces. Pada kesempatan itu, Ray mengatakan bahwa pihaknya belum bisa menjelaskan situasi yang ada secara lengkap. Namun dirinya menyatakan bahwa Paxful saat ini kehilangan beberapa staf utama.
Hal lain yang diungkapkan adalah, karena tantangan regulasi yang terus berkembang, terutama untuk bursa peer-to-peer yang dinilai paling berat di Amerika Serikat. ”Sementara kami masih mengatasi masalah ini, kami juga telah mengambil pilihan yang paling aman, dan meminta anda untuk menjelajahi dan bertransaksi di tempat lain“, terangnya.
Terkait dengan masalah dana pengguna, Ray juga menyebut bisa ditarik kapan saja. Beberapa pengguna di forum Reddit, awalnya menduga penutupan ini hanya berlaku selama 8 jam setelah pihak internal menggelar rapat. Namun ternyata, situasi itu terus berlangsung, dugaan yang terkuat seperti yang juga disebutkan Ray, adalah karena desakan dari pihak regulator yang kuat. Di sekitar awal bulan Februari, bursa Bitcoin P2P LocalBitcoins juga memutuskan untuk menutup operasionalnya.